Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Aktivitas Vulkanik Merapi Alami Peningkatan

Gunung Merapi terpantau lewat kamera CCTV.

    Semarang-Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, yakni berupa guguran lava pijar pada Senin (4/1) pukul 19.52 WIB. Guguran lava pijar tersebut terpantau secara jelas, melalui kamera pengawas di sisi barat daya Gunung Merapi dan kamera thermal di stasiun Panguk.

        Kepala BPPTKG-PVMBG-Badan Geologi Hanik Humaida mengatakan hasil tangkapan video CCTV menggunakan mode night view, juga menunjukkan adanya pendaran sinar yang diduga adalah lava pijar. Hasil pengamatan tersebut juga didukung dengan hasil foto DSLR, dan foto dari Pos Kaliurang yang menunjukkan rona merah di lokasi tersebut.

        Menurutnya, bertepatan dengan pengamatan kejadian tersebut juga merekam jaringan seismik Merapi berupa gempa guguran dengan amplitudo 33 milimeter dengan durasi 60 detik.

    "Pada tanggal 4 Januari 2021 pukul 19.50 WIB, terjadi guguran yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 33 mm dan durasi 60 detik. Suara guguran terdengar hingga Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan," kata Hanik dalam keterangan tertulis.

        Lebih lanjut Hanik menjelaskan, lava pijar telah muncul di dasar Lava 1997. Selain itu, sinar yang teramati sebelumnya pada 31 Desember 2020 pukul 21.08 WIB bisa jadi merupakan indikasi awal akan munculnya api diam dan lava pijar.

      "Berdasarkan hasil pengamatan dan pantauan, kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi. Masyarakat diharapkan untuk tetap mengikuti arahan dari beberapa instansi terkait, seperti BPBD dan pemerintah daerah setempat serta selalu mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar