Ganjar: Penyintas COVID-19 Mari Sukarela Donor Plasma Konvalesen

Gubernur Ganjar Pranowo mendorong penyintas COVID-19
yang telah sembuh untuk sukarela donor plasma konvalesen.

Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berulang kali terus mengajak kepada para penyintas COVID-19 yang telah sembuh, untuk mau mendonorkan plasma konvalesen. Sehingga, bisa membantu pasien lain yang saat ini sedang berjuang sembuh.

Menurut Ganjar, donor plasma konvalesen menjadi alternatif penyembuhan pasien COVID-19 yang lebih mudah.

Ganjar menjelaskan, pihaknya juga telah mendengar cerita dari dokter Khoirul Hadi yang sempat terpapar virus Korona dan dinyatakan sembuh setelah mendapat suntikan plasma Konvalesen. Sehingga, dokter Hadi itu kemudian membuat aplikasi donor plasma konvalesen bagi para penyintas yang akan mendonorkan plasma konvalesen.

"Dokter Hadi yang di Solo ini, dia sedang membuat aplikasi dan websitenya. Maka mereka akan bisa bertemu, siapa yang butuh siapa yang tidak," kata Ganjar, kemarin.

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, dengan semakin banyak penyintas mendonorkan plasma konvalesen akan semakin memberikan banyak harapan kesembuhan bagi pasien terkonfirmasi COVID-19 lainnya. Sehingga, angka kesembuhan di Jateng juga akan semakin meningkat.

Sementara itu Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi juga mengajak seluruh anggota Polri maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri yang telah sembuh dari COVID-19 untuk sukarela mendonorkan plasma konvalesen. Sehingga, mampu membantu pasien lain yang masih dalam proses penyembuhan.

Kapolda menjelaskan, terapi plasma konvalesen saat ini menjadi alternatif penyembuhan bagi masyarakat yang terpapar virus Korona. Sehingga, diharapkan mampu memberikan harapan kepada para pasien untuk bisa disembuhkan.

"Saat ini plasma konvalesen menjadi salah satu alternatif pilihan terapi untuk pasien COVID-19. Saya mendukung program donor plasma konvalesen, dan memerintahkan kepada seluruh anggota Polri dan PNS Polri yang sudah pernah terkonfirmasi positif COVID-19 dan dinyatakan sembuh. Sehingga, bersedia menjadi pendonor untuk membantu sesama yang membutuhkan terutama bagi anggota Polri dan PNS Polri yang masih terpapar COVID-19," ujar kapolda. (K-08)