Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar-Risma Kompak Borong Kerajinan Buatan Kaum Difabel

Gubernur Ganjar Pranowo mendampingi Mensos Tri Rismaharini 
(tiga dari kiri) saat meninjau SKA Kartini di Temanggung, kemarin.
    Semarang-Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat antusias membeli sejumlah kerajinan tangan buatan kaum difabel dalam acara Sentra Kreasi Atensi (SKA) Kartini di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Temanggung, Jumat (5/3). SKA Kartini memang dibuat sebagai tempat usaha, dengan melibatkan penyandang disabilitas. 

    Mensos Tri Rismaharini mengatakan SKA Kartini di Temanggung ini merupakan sentra kreasi kedua yang diresmikan, setelah SKA di Balai Pangudi Luhur Bekasi. Keberadaan SKA di Temanggung ini bisa membantu para penyandang disabilitas untuk mendapatkan manfaat.

    Menurut Risma, balai rehabilitasi terbanyak berada di Jateng. Dirinya berkeinginan untuk menggabungkan balai yang ada untuk campuran, sehingga menjadi satu balai dan bisa diisi para penyandang disabilitas maupun lansia. 

    Risma berharap, ke depannya peran balai akan lebih maksimal gina menolong para penyandang disabilitas maupun lansia yang membutuhkan bantuan.

    "Sebenarnya kami juga sudah buka di Mojokerto, di sana ada mantan pengguna narkoba yang berhasil sembuh dan sekarang bisa membantu temannya. Tahun ini saya juga memaksa teman-teman di balai, khususnya di Solo untuk membuat 300 kursi roda elektrik. Sama kayak di Makassar juga demikian," kata Risma.

    Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo yang mendampingi Mensos Risma menyebutkan, dalam SKA Kartini ini juga terdapat kafe dan sentra kuliner. Semuanya dikelola para penyandang disabilitas, dan pelaku usaha kuliner lokal.

    "Tadi sempat mencicipi makanan dan melihat mereka perform. Bagi saya ini sangat luar biasa. Banyak karya yang dipamerkan di galeri dan bisa dibeli. Tentu saja dengan cara itu, kita bisa menggerakkan kawan-kawan disabilitas untuk lebih pede dan lebih mandiri. Barangkali produk-produk mereka ini, kitalah yang jadi offtaker-nya," ucap Ganjar. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar