Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Inflasi Jateng Dipicu Kenaikan Harga Cabai

Petani cabai saat memilah hasil panen.
    Semarang-Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono mengatakan laju inflasi pada Februari 2021 mencapai 0,17 persen, dan terjadi karena komoditas makanan dan minuman masih terjadi gejolak. Selain itu, permintaan masyarakat juga terus terjadi peningkatan di tengah situasi pandemi COVID-19.

    Sentot menjelaskan, penyebab inflasi pada Februari 2021 masih berasal dari bahan makanan dan minuman serta tembakau. Pernyataan itu dikatakan saat menyampaikan rilis secara virtual, Senin (1/3).

    Menurut Sentot, kenaikan harga cabai-cabaian dan bawang merah menjadi penyebab utama terjadi inflasi di Jateng. Penyumbang inflasi untuk komoditas cabai merah sebesar 0,568 persen dan cabai rawit 0,0311 persen serta bawang merah sebesar 0,0278 persen. 

    Tingkat inflasi tahun kalender Februari 2021 sebesar 0,39 persen, dan tingkat inflasi tahun ke tahun dari Februari 2021 terhadap Februari 2020 sebesar 1,42 persen.

    "Inflasi ini menunjukkan juga kemungkinan adanya kenaikan demand di bulan Januari, tetap agak melambat di bulan Februari. Inflasi terjadi di seluruh kota yang kita monitor di Jawa Tengah, yang tertinggi terjadi di Surakarta dengan inflasi 0,26 persen kemudian disusul Kudus 0,20 persen dan Tegal 0,25 persen serta Semarang 0,16 persen. Kemudian juga Purwokerto 0,15 persen, dan terendah Cilacap 0,12 persen," kata Sentot.

    Lebih lanjut Sentot menjelaskan, beberapa sektor lain mengalami penurunan indeks dan berkontribusi meredam laju inflasi. Penahan utama inflasi di Jateng adalah turunnya harga daging ayam ras, dan emas perhiasan serta minyak goreng. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar