Luhut Minta Percepat Pengembangan Kawasan Borobudur

Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan (dua dari
kiri) saat berdialog dengan Gubernur Ganjar Pranowo
di kawasan Candi Borobudur, pekan kemarin.

Semarang-Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendorong, agar pengembangan kawasan Borobudur sebagai Bali baru di Indonesia bisa dipercepat. Pernyataan itu dikatakannya di sela peninjauan ke kawasan Candi Borobudur, pekan kemarin.

Luhut mengatakan kementerian yang dilibatkan dalam pengembangan kawasan Borobudur adalah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuannya, agar pengembangan kawasan Candi Borobudur bisa berjalan sesuai dengan rencana semula.

Luhut menjelaskan, pengembangan kawasan Borobudur meliputi Kampung Seni Borobudur dan relokasi kawasan pedagang di Lapangan Kujo serta Gerbang Palbapang. Tidak ketinggalan, penataan kawasan Candi Pawon dan Concource Candi Borobudur.

Menurutnya, dalam pengembangan kawasan Candi Borobudur sudah ada beberapa rencana yang telah dikerjakan dan hampir selesai. Nantinya, penataan kawasan Borobudur menginduk pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Jadi semua pusatnya ada di tempatnya pak menteri pendidikan dan kebudayaan. Beliau menjadi center. Itu ada penyesuaian sana sini, sehingga bisa jadi ada beberapa yang harus tertunda beberapa saat guna penyesuaian supaya budayanya sama semua adalah dari Borobudur. Jadi tidak boleh lepas dari itu, sehingga nanti Unesco juga tetap mengakui bahwa ini adalah heritage dunia," kata Luhut.

Lebih lanjut Luhut menjelaskan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan pusat dari semua proyek pengembangan kawasan Borobudur. Sehingga, semua rencana penataan kawasan Borobudur tidak lepas dari unsur budaya dan historis. (K-08)