Airlangga Tinjau Progres Tol Yogya-Bawen

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mendapat
penjelasan soal proyek pembangunan jalan tol Yogya-Bawen,
kemarin.

Semarang-Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau proyek pembangunan jalan tol Yogya-Bawen, Sabtu (19/6) kemarin. Peninjauan dilakukan, untuk memastikan progres proyek pembangunan jalan tol Yogya-Bawen yang dikerjakan Jasamarga Jogja Bawen (JJB) berjalan sesuai target.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pembangunan jalan tol itu melewati dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 kilometer dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,77 kilometer. Apabila jalan tol Yogya-Bawen sudah selesai dikerjakan, memberikan dampak luar biasa bagi mobilitas perekonomian di kedua provinsi.

Menurutnya, Kementerian Koordinator Perekonomian akan mendukung penuh proses pengerjaan jalan tol Yogya-Bawen. Bahkan, akan membantu mendorong percepatan penyelesaian sejumlah kendala teknis dan non teknis yang terjadi saat ini.

"Tentunya pekerjaan rumah dari proyek jalan tol Yogya-Bawen yang paling krusial ialah kebutuhan alokasi pendanaan untuk pengadaan tanah. Kami dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, akan berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait dari proyek ini untuk nantinya mencarikan solusi atas kendala terhadap pendanaan," Airlangga.

Pjs Dirut JJB Oemi Vierta Moerdika menjelaskan, alokasi pendanaan pengadaan tanah untuk trase jalan tol Yogya-Bawen memang masih mengalami kendala. Terutama, pada permasalahan pembebasan lahan jalan tol Yogya-Bawen.

Oemi menjelaskan, pihaknya terus mengupayakan percepatan penetapan lokasi (Penlok) ruas jalan tol Yogya-Bawen di wilayah Jateng. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan semua pihak, guna memercepat target pengerjaan konstruksi seksi satu.

"Saat ini sedang dilakukan penyusunan dokumen Rencana Teknik Akhir, dengan target persetujuan RTA parsial untuk semua seksi di mana target terdekat adalah Seksi 1 (Yogyakarta-Banyurejo). Jika tercapai, maka kami targetkan konstruksi Seksi 1 sudah dapat dimulai pada Agustus 2021 mendatang," ujar Oemi.

Diketahui, jalan tol Yogya-Bawen memiliki nilai investasi sebesar Rp14,26 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun. Tol Yogya-Bawen terdiri dari enam seksi, Yogyakarta-SS Banyurejo sepanjang 8,25 kilometer, SS Banyurejo-SS Borobudur (15,26 km), SS Borobudur-SS Magelang (8,08 km), SS Magelang-SS Temanggung (16,64 km) dan SS Temanggung-SS Ambarawa (22,56 km) serta SS Ambarawa-Interchange Bawen (5,21 km). (K-08)