Samator Kendal Aku Kehilangan Stok Oksigen Akibat Listrik Padam

Tim dari PLN saat berada di Samator Kendal yang mengalami
pemadaman listrik.

Semarang-Humas Samator Kendal, Ikhsan mengatakan pada Sabtu (11/7) kemarin pabrik tidak berproduksi karena terjadi pemadaman listrik. Akibat pemadam listrik itu, Samator Kendal baru bisa beroperasi kembali setelah 10 jam saat petugas PLN datang dan mengalihkan aliran listrik sebagai cadangan.

Ikhsan menjelaskan, padamnya aliran listrik terjadi pada waktu siang hari dan baru kembali nyala normal menjelang waktu petang. Lama pemadaman hingga 10 jam. Hal itu dikatakannya saat menerima kunjungan Gubernur Ganjar Pranowo, Minggu (12/7) saat melakukan pengecekan ke lokasi.

Menurut Ikhsan, selama listrik padam tidak aktivitas produksi dan pihaknya kehilangan stok oksigen. Sedangkan saat listrik sudah kembali menyala, masih membutuhkan waktu 10 jam untuk mesin kembali beroperasi.

"Dampaknya kita mesin langsung drop, mati. Jadi otomatis produksi itu kita tidak bisa produksi. Akhirnya kita kehabisan stok. Kitakan harus warming up untuk proses jalannya, kurang lebih sekitar 6-8 jam. Itu baru keluar liquid. Jadi kalau listrik kedip saja pasti kita kehilangan delapan jam stok untuk oksigennya. Ya mungkin kalau kita per jamnya adalah 2.050 meter kubik dikali delapan jam. Kalau untuk delapan jam saja keluar liquid, ini kan lebih lama," kata Ikhsan.

Lebih lanjut Ikhsan menjelaskan, saat petugas PLN datang ada rekayasa pengalihan arus listrik dari jalur Jawa-Bali. Selain itu, petugas PLN juga melakukan penggantian trafo yang rusak di bagian belakang dan akan ditambah dengan mesin khusus dari Jakarta.

Petugas PLN Pulihkan Pasokan Listrik

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah-Yogyakarta Irwansyah Putra mengatakan seelah kejadian di GI Kaliwungu Kendal, petugas PLN langsung berupaya menormalkan kelistrikan di wilayah tersebut. Terutama, pasokan listrik menuju industri oksigen. Pernyataan itu dikatakannya saat melakukan peninjauan ke GI Kaliwungu, kemarin.

Menurutnya, PLN telah berkomunikasi dengan manajemen PT Aneka Gas Kendal dan memohon maaf atas terganggunya pasokan listrik.

Irwansyah menjelaskan, PLN terus berkolaborasi dengan pelaku industri untuk memenuhi kebutuhan oksigen masyarakat yang terus meningkat di tengah pandemi COVID-19. Pihaknya juga berupaya menjaga pasokan listrik untuk pelanggan industri oksigen.

"Paska kejadian kemarin, kami langsung turun ke lapangan melakukan manuver pasokan listrik agar listrik industri oksigen dapat kembali menyala dan aktivitas produksi oksigen dapat kembali jalan. Kami akan terus berupaya meningkatkan keandalan listrik, agar produksi oksigen untuk penanganan COVID-19 tidak terganggu," ucap Irwansyah.

Lebih lanjut Irwansyah menjelaskan PLN mengerahkan semua kekuatan dan semua daya, agar listrik bagi para pelanggan rumah sakit rujukan COVID-19 dan industri oksigen berjalan dengan baik. PLN juga terus mendukung pencegahan COVID-19 melalui pasokan listrik yang cukup, untuk fasilitas kesehatan serta produksi oksigen. (K-08)