Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Warung Bubur Ayam Legenda Gratiskan Makanan Untuk Pasien COVID-19

Ojek online mengambil paket bubur ayam untuk diberikan ke 
pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Semarang-Seorang pemilik warung Bubur Ayam Legenda di Jalan Brigjen Sudiarto Kota Semarang, menggratiskan makanan pesanan bagi pasien COVID-19. Pelanggan cukup membayar jasa kurir pengantar, yang menggunakan jasa layanan kiriman online.

Adalah Romeo Julianto Sirait, orang yang di balik aksi tersebut sekaligus pemilik warung Bubur Ayam Legenda. Saat ditemui kemarin, dirinya sedang ikut membungkus bubur untuk dikirim kepada pasien COVID-19.

Romeo mengatakan latar belakang melakukan aksi berbagi bubur gratis kepada warga positif COVID-19, dari rasa keprihatinan dan kepedulian kepada sesama di tengah masa pandemi. Aksinya itu sudah dilakukan kepada pasien COVID-19 sejak 9 Juli 2021 kemarin, dan setiap hari mampu melayani sekira 200 porsi bubur gratis.

Romeo menjelaskan, ada beberapa varian bubur yang disediakan dan siap diantar kepada pemesan. Beberapa varian bubur itu di antaranya adalah bubur ayam telur, dan bubur sapi telur asin.

Menurutnya, pasien COVID-19 yang ingin memesan cukup lewat aplikasi WhatsApp dengan melampirkan foto hasil tes swab PCR atau swab Antigen. Nantinya akan diberikan nomor antrean, dan dengan nomor itu warga yang pesan bisa mengambil lewat kurir ojek online. 

"Awalnya lihat berita banyak yang meninggal waktu isoman. Terus saya kepikiran, kalau orang sakit itu makan bubur kan enak karena lembut. Untuk itu saya coba kasih. Awal saya sebar informasi itu, langsung ada ribuan yang pesan. Satu hari bisa sampai 200 porsi yang saya bagikan gratis. Sekarang yang beli juga masih ada, tetapi lebih banyak yang gratis," kata Romeo.

Lebih lanjut Romeo menjelaskan, aksi yang dilakukan itu tentu saja tidak menguntungkan dalam berbisnis. Tetapi dirinya tetap melakukan, dan terus melakukan aksi berbagi makanan. Bahkan, tidak hanya untuk warga yang positif COVID-19 saja tetapi juga warga lain yang kesulitan untuk makan.

"Awalnya tekor, tapi karena banyak yang pesan jadi tetap melayani (gratisan). Malahan, ini banyak juga yang titip makanan atau minuman ke saya untuk dibagikan," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar