Asops Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Djarot Suharso menyerahkan paket sembako kepada PKL di kawasan Taman Indonesia Kaya, belum lama ini. |
Semarang-Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah Harso Susilo mengatakan pemprov telah menyiapkan bantuan sosial (bansos) untuk pedagang pasar, pedagang kaki lima (PKL) hingga pekerja informal lainnya yang terdampak pelaksanaan PPKM. Total penerima bansos ada 133.555 kepala keluarga (KK), dan belum masuk di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantor gubernur, kemarin.
Harso menjelaskan, pihaknya saat ini masih menunggu anggaran yang tengah disusun BPKAD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Untuk sementara, pihaknya sedang memersiapkan data-data penerima bantuan.
Menurutnya, data penerima akan diatensikan ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Nanti kita crosscheck (data) dengan yang UMKM dari Dinas Koperasi dan UMKM, dan juga Dinas Porapar (Dinas Pemuda, Olah Raga Dan Pariwisata). Kita overlay (proses penyatuan data) dengan data kita. Nanti penyalurannya lewat PT Pos. Jadi seperti Bantuan Sosial Tunai, itu penerima kita beritahu. Kemudian mereka mengambil di kantor pos," kata Harso.
Lebih lanjut Harso menjelaskan, penyaluran bansos dari pemprov kepada para penerima akan dilakukan paling cepat Agustus 2021 nanti. Setiap keluarga, akan menerima bansos sebesar Rp200 ribu per bulan.
"Mereka akan menerima bansos selama dua bulan. Rinciannya di bulan pertama per KK menerima Rp200 ribu, dan bulan kedua menerima Rp200 ribu. Dengan demikian, total per KK menerima Rp400 ribu," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar