 |
| Petugas kesehatan melakukan skrining awal kepada pasien komorbid yang akan mengikuti kegiatan vaksinasi di Kecamatan Mijen. |
Semarang-Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan pihaknya akan membantu percepatan vaksinasi di daerah, dalam rangka mewujudkan herd immunity di tengah pandemi COVID-19. Terutama, untuk daerah-daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan setiap kabupaten/kota sudah menerima alokasi vaksin sesuai kuota yang diberikan pemerintah pusat, dan setiap daerah didorong untuk bisa memvaksinasi tepat sasaran untuk mewujudkan kekebalan komunal. Pernyataan itu dikatakannya usai mengikuti rapat evaluasi penanganan COVID-19 di kantor gubernuran, kemarin.
Menurut Yulianto, kekebalan komunal yang akan dicapai adalah secara keseluruhan tingkat provinsi bukan kabupaten/kota.
Oleh karena itu, bagi daerah-daerah yang yang capaian vaksinasinya masih rendah akan dibantu upaya percepatannya. Bahkan, bantuan juga datang dari TNI/Polri yang ikut menggelar sentra-sentra vaksinasi.
"Kita akan membuat herd immunity itu atau kekebalan komunal itu adalah wilayah provinsi. Bukan kekebalan komunal di masing-masing kabupaten/kota. Sehingga, kita ini adalah satu kesatuan provinsi. Paling banyak ada di eks Karesidenan Banyumas, dan kedua eks Karesidenan Pekalongan. Itu kebanyakan masih banyak yang rendah. Ini yang harus kita bantu," kata Yulianto.
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, saat ini memang ada beberapa daerah dengan tingkat capaian vaksinasi cukup tinggi bila dibandingkan daerah lain. Misalnya di Kota Surakarta dan Kota Semarang, karena cukup banyak sentra vaksinasi yang dibuka.
"Kita dari provinsi juga sudah meminta tambahan alokasi ke pusat, agar kuota vaksinnya diperbanyak tiap minggunya. Kita minta setiap minggu itu dapat 2,4 juta dosis vaksin dan ikut akan mempercepat progres vaksinasi," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar