Ganjar: Kita Beli Whole Genome Sequencing Untuk Antisipasi Varian Mu

Gubernur Ganjar Pranowo didampingi Plt Sekda Jateng
Prasetyo Aribowo saat memimpin rapat evaluasi
penanganan COVID-19.

Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan guna melakukan langkah antisipasi terhadap varian baru COVID-19, maka pihaknya akan membeli alat tes whole genome sequencing yang bisa mendeteksi varian baru tersebut. Pernyataan itu dikatakannya usai memimpin rapat evaluasi penanganan COVId-19 di rumah dinas bupati Banjarnegara, Senin (6/9) kemarin.

Ganjar menjelaskan, saat ini sejumlah petugas sudah dilakukan pelatihan dan telah mengambil sampel untuk dites agar diketahui adanya varian baru itu atau tidak.

Menurutnya, seluruh bupati/wali kota diminta untuk terus waspada meskipun saat ini kasusnya sedang turun bukan berarti membuat semuanya terlena.

"Kita sudah membeli whole genome sequencing untuk antisipasi itu. Harapan kita, nanti kalau ada varian baru kita bisa tes dan bisa diantisipasi. Harapan kami, minggu depan sampel yang diambil bisa lebih banyak lagi sehingga kita bisa mendeteksi sejak awal varian itu," kata Ganjar.

Sementara itu, Pelaksana tugas Sekda Jateng Prasetyo Aribowo menambahkan kondisi COVID-19 terus mengalami penurunan. Penambahan kasus positif di Jateng pada 5 September kemarin, tercatat hanya 625 kasus saja.

Prasetyo menjelaskan, kondisi tempat isolasi terpusat di Jateng juga terus menurun. Saat ini, tempat isolasi terpusat Asrama Jaji Donohudan dengan daya tampung 684 tempat tidur hanya terisi 31 pasien saja.

"Untuk trend positivity rate juga terus menurun, dari 12,88 persen di minggu ke-34 menjadi 9,65 persen di minggu ke-35 ini. BOR juga terus menurun, dengan catatan BOR ICU di Jateng saat ini hanya 22,39 persen dan BOR isolasi hanya 12,00 persen," ucap Prasetyo. (K-08)