 |
| Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tengah menyiapkan skema, untuk memercepat penanggulangan kemiskinan ekstrem di lima kabupaten. Selain itu juga, memetakan hingga level terendah untuk mengambil langkah percepatan dalam waktu tiga bulan ke depan.
Ganjar menjelaskan, lima kabupaten prioritas atau paling rendah itu akan direspons dengan verifikasi dan validasi data. Validitas data tersebut akan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Sosial untuk dikerjakan sesuai indikator yang ada. Kelima daerah itu adalah Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Brebes, Pemalang, dan Kebumen.
Menurutnya, tugas pemerintah daerah saat ini menyiapkan data dengan benar dan sesuai fakta serta sesuai data dari pemerintah pusat. Tujuannya, agar kelompok sasaran dapat dijangkau bantuan dan tidak meleset.
"Wapres memberikan perintah kepada kita, untuk dikerucutkan pada lima kabupaten. Itu kita kerucutkan lagi sampai level yang paling rendah yang ada di desa. Sebenarnya dulu ada 14 indikator, dan sekarang sudah di-extend cukup banyak. Perintah wapres tadi sangat tepat dan sangat bagus, sehingga betul-betul kita bisa mencari target yang terseleksi dan itulah yang masuk ke desil satu," kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, ada beberapa indikator yang bisa dijangkau dengan cepat dalam waktu tiga bulan. Beberapa bantuan itu di antaranya program penyelesaian atau bantuan fisik, selanjutnya bantuan berupa makanan atau asupan gizi yang perlu dipenuhi.
"Saya minta pemda untuk menghitung, dari desil satu di lima kabupaten prioritas itu untuk dipetakan. Setiap nama, alamatnya di mana, kondisi hari ini seperti apa dan bantuan yang sudah didapat seperti apa. Kalau kemudian kita mau aksi untuk tiga bulan ke depan, penyelamatan apa yang musti dilakukan kepada mereka agar terentaskan dengan cepat," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar