Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Bhabinkamtibmas Polsek Geyer Kenalkan EBT ke Warga Kalangbancar

Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Geyer Bripka 
Sulistyono saat mengumpulkan kotoran sapi untuk
dijadikan biogas.
Semarang-Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Geyer Bripka Sulistyono mengenalkan energi baru terbarukan (EBT) kepada warga Desa Kalangbancar sebagai energi alternatif, dengan memanfaatkan kotoran sapi. Melalui pemanfaatan energi ramah lingkungan itu, warga juga diajak untuk berhemat energi di masa pandemi. Hal itu diketahui melalui hasil peliputan Humas Polda Jawa Tengah, belum lama ini.  

Sulistyono mengajak masyarakat Desa Kalangbancar memanfaatkan kotoran sapi sebagai energi alternatif pengganti gas elpiji, yakni mengubah kotoran sapi menjadi biogas untuk mengatasi mahalnya harga gas elpiji. 

Sulistyono menjelaskan, inovasi energi alternatif dengan memanfaatkan limbah kotoran sapi itu diyakini mampu menghemat pengeluaran rumah tangga di tengah masa pandemi. Sehingga, warga tidak perlu harus membeli gas elpiji yang terkadang terjadi kelangkaan.

Menurutnya, saat ini baru ada enam rumah yang telah memanfaatkan biogas limbah dari kotoran sapi untuk kegiatan memasak dan penerangan di rumah. Rencana ke depan, pihaknya akan merangkul lebih banyak warga untuk mau menggunakan biogas sebagai energi alternatif.

"Kami melakukan sambang maupun patroli itu door to door ke rumah warga, ternyata di sini banyak hewan sapi dan limbahnya terlalu banyak. Akhirnya, untuk babin memberikan motivasi kepada warga untuk pemanfaatan limbah dari ternak tersebut. Sehingga, kita buatkan biogas itu," kata Sulistyono.

Sementara itu salah satu warga Kasno mengaku senang, karena pemanfaatan biogas dari kotoran sapi itu mampu menggantikan gas elpiji. Sebab, dari hasil limbah kotoran sapi yang ada di kandang belakang rumah itu mampu digunakan untuk aktivitas memasak selama dua pekan tanpa memikirkan pengeluaran pembelian tabung gas elpiji.

"Manfaatnya sangat luar biasa sekali, kita sebagai warga khususnya bapak-bapak ingin memanjakan ibu-ibu. Jadi ibu-ibu sudah bingung lagi tidak repot lagi soal kehabisan gas. Karena apa, karena sudah ada energi alternatif dari energi biogas kotoran sapi. Ini yang namanya energi baru terbarukan," ujar Kasno. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar