 |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak kepala desa untuk menerapkan strategi "micro targeting", dengan mendata secara langsung warga miskin.
Hal itu dilakukan, untuk percepatan penurunan angka kemiskinan ekstrem di Jateng.
Melalui pendataan itu, kemudian diintervensi dengan program penurunan kemiskinan yang bersumber dari dana APBD, corporate social responsibility (CSR) serta dari filantropi.
Ganjar menjelaskan, upaya penurunan angka kemiskinan dilakukan secara serius dan menyasar beberapa daerah.
Beberapa daerah yang memiliki desa kategori zona miskin di antaranya ada di Kabupaten Brebes, Pemalang, Grobogan, Demak dan Wonogiri.
Menurutnya, berdasarkan pemetaan yang telah dilakukan terdapat 923 desa masuk zona kemiskinan.
"Hari ini kami coba bereskan sampai level mikro yakni di desa. Maka kami minta kades untuk mendata, camat supervisi dan akan dikompilasi di kabupaten," kata Ganjar, kemarin.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, data yang terkumpul akan menjadi dasar pemprov dalam mengambil kebijakan dan melakukan intervensi.
Selain program reguler seperti pembenahan rumah jadi layak huni, perusahaan juga didorong berperan menyerap tenaga dari warga golongan miskin.
"Kawan-kawan dari disnaker dan investasi kami minta cek ke perusahaan, untuk menerima pekerja dari keluarga miskin. Kalau butuh pelatihan, pemerintah siap fasilitasi," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar