Gubernur Ganjar Pranowo saat ikut panen jagung di Kabupaten Semarang. |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemanfaatan kawasan hutan untuk pertanian, harus memertimbangkan adanya pohon penahan air.
Terutama pada daerah tinggi dan kemiringan tinggi, agar tidak longsor maupun menyebabkan banjir.
Ganjar menjelaskan, kasus pemanfaatan kawasan hutan sebagai lahan pertanian yang salah terjadi di wilayah Kendeng karena tidak memerhatikan persentase tegakan atau pohon penahan air.
Hampir 90 persen lahan hanya ditanami jagung tanpa ada tumbuhan keras sama sekali.
"Saya ingatkan itu karena sudah terjadi di Pati dan Grobogan. Sehingga kemarin waktu hujan terjadi banjir dan longsor," kata Ganjar, kemarin.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, lahan dengan kemiringan tertentu harus ada penahan air berupa pohon tanaman keras.
Semisal ada bekas tebangan, maka akarnya jangan dicabut karena itu masih bisa untuk menahan air.
"Maka kita musti juga menjaga alamnya agar kemudian tidak terjadi banjir," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar