Prospek Bisnis Hotel Kian Menjanjikan, DHM Kembangkan Sayap ke Berbagai Wilayah di Indonesia

Co-Founder & CEO DHM Andhy Irawan menandatangani
kerja sama pembangunan hotel di Tegal.

Semarang-Memasuki 2023, bisnis perhotelan Tanah Air dipandang masih menjanjikan dan prospeknya terus mengalami pertumbuhan.

Hal itu yang membuat Dafam Hotel Management (DHM), di awal semester 2023 ini ekspansi ke Pulau Belitung Provinsi Bangka Belitung dan Kota Tegal Jawa Tengah serta Pulau Morotai di Maluku Utara.

Co-Founder & CEO DHM Andhy Irawan mengatakan tiga hotel yang akan dibangun dan dioperasikan DHM itu, memiliki konsep berbeda satu dengan lainnya. Hal itu disampaikan di sela penandatanganan dengan CV Sumber Alam Sejahtera untuk pengelolaan Premiere Hotel Tegal managed by Dafam, kemarin.

Andhy menjelaskan, untuk di Belitung kerja sama pengelolaan Hotel Management Agreement (HMA) dilakukan dengan PT Sejahtera Belitung Anugerah.

Hotel Dafam Belitung berkonsep resort dengan 65 kamar dan dilengkapi fasilitas swimming pool, meeting room, restoran dan lounge.

Menurut Andhy, konsep yang sama juga diterapkan di Pulau Morotai Maluku Utara kerja sama PT Moro Pulau Indah untuk penjualan dan pemesanan Resort Moro Ma Doto Associate of Dafam.

''Dengan bergabungnya tiga properti ini tentunya memperluas jaringan dan juga portofolio DHM di wilayah Indonesia. Di samping beberapa project hotel yang sedang berjalan, dan DHM sekarang menjadi bagian dari Artotel Group sehingga semakin memperkuat posisi di industri perhotelan Indonesia,'' kata Andhy.

Lebih lanjut Andhy menjelaskan, resort Moro Ma Doto memiliki 10 villa dan suite, restoran serta kolam renang dengan berbagai aktivitas.

Khusus di Kota Tegal konsepnya sama dengan hotel pada umumnya, yakni memiliki 58 kamar dan terdapat Royal Majesty Garden Ball Room.

"DHM bekerjasama dengan CV Sumber Alam Sejahtera untuk pengelolaan Premiere Hotel Tegal managed by Dafam," pungkasnya. (K-08)