Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Satriyo: Wacana Sertifikasi Sopir Truk Masih Dalam Tahap Uji Publik

Semarang, Wacana adanya sertifikasi sopir truk dari Organisasi Angkutan Darat (Organda), masih dalam tataran uji publik dan terus bergulir belum menemukan titik terang kepastiannya.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah Satriyo Hidayat mengatakan sebenarnya sertifikasi bagi sopir truk, hanya dikhususkan untuk angkutan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang saja. Sebab, sekarang Tanjung Emas sudah masuk kategori pelabuhan internasional. Sehingga, awak dari armada angkutan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang harus mengantongi sertifikasi nasional maupun internasional.

Menurutnya, para sopir angkutan truk kontainer di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang memang harus uji kompetensi. Yakni harus memiliki lisensi International Ship and Port Fasility Security Code atau ISPS Code. Yakni, aturan yang menyeluruh mengenai langkah-langkah meningkatkan keamanan, tidak hanya kapal saja tetapi juga fasilitas di pelabuhan.

Satriyo menjelaskan, apabila para awak angkutan tidak memiliki sertifikasi kompetensi yang disyaratkan, dikhawatirkan pelabuhan di Semarang dicap tidak aman. 

Namun, lanjut Satriyo, khusus untuk para sopir angkutan umum, misalnya angkutan penumpang masih dipikirkan apakah juga akan menjalani sertifikasi kompetensi atau tidak.

"Ini (sertifikasi bagi sopir truk angkutan) lagi uji publik terus, gak tahu kapan selesainya. Tapi memang, harus ada manajemen keselamatan bagi angkutan umum," kata Satriyo, Jumat (27/10).

Satriyo menjelaskan, selama ini jika terjadi kecelakaan di jalan dan melibatkan angkutan umum, yang disalahkan adalah sopirnya. Namun, jika sudah ada manajemen keselamatan angkutan umum bisa dinilai faktor utama penyebabnya dari sopir atau perusahaannya.

"Kalau di laut dan di udara ada manajemen keselamatan, bagi angkutan umum darat khususnya truk juga harus punya," tandasnya. (K-08) 
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar