Penumpang menaiki bus yang disediakan KAI Daop 5 Purwokerto. |
Purwokerto, Manager Humas PT. kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko mengatakan pada Selasa (21/11) malam terjadi bencana tanah longsor di wilayah Daop 2 Bandung. Yakni, di antara petak jalan Cipendeuy-abumiwaluya KM233+0/8.
Menurutnya, akibat dari longsoran itu berdampak pada terganggunya perjalanan kereta api, baik dari arah hilir maupun udik.
Saat ini, jelas Ixfan, penanganan rintangan jalan akibat longsor itu membutuhkan waktu antara 1x24 jam dari jam 23.1. Senbab, longsoran terjadi di delapan titik.
Beberapa kereta api yang mengalami gangguan perjalanan, lanjut Ixfan, adalah KA Malabar tujuan Bandung ke mlMalang, KA Mutiara Selatan tujuan Surabaya Gubeng/Malang. selain itu, ada juga KA Kahuripan tujuan Kiaracondong ke Kediri dan KA Lodaya tujuan blBandung ke Solo.
"Maka dari kejadian tersebut, tidak memungkinkanya kondisi jalur untuk dilewati. Managemen KAI pusat sudah melakukan perubahan pola operasi, yaitu dengan cara memutar rute perjalanan melalui lintas utara (Bandung-Cikampek-Cirebon- Purwokerto-Kroya)," kata Ixfan.
Selain mengubah pola operasi guna tetap terlayaninya angkutan penumpang, anjut Ixfan, pihaknya juga melakukan layanan service recovery untuk kelambatan lebih dari tiga jam. Yakni, dengan penyediaan pengangkutan angkutan bus bagi penumpang karena perjalanan terganggu akibat rintangan jalan.
"Kami juga melayani pembatalan tiket dengan pengembalian 100 persen dari harga tiket bagi pelanggan yg tidak melanjutkan perjalanan dengan bus yang kami sediakan," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar