Semarang-Presiden Joko Widodo kembali menyerahkan ribuan sertipikat tanah untuk warga Jawa Tengah, di Lapangan Simpang Lima, Sabtu (24/12) siang. Penyerahan sertipikat kali ini, dilakukan serentak di empat provinsi lainnya di Indonesia. Yakni di Yogyakarta, Bengkulu, Baubau Sulawesi Tenggara dan Padang Sumatera Barat.
Khusus di Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo menyerahkan 10.350 sertipikat tanah kepada warga di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, Demak, Grobogan dan Kota Salatiga. Sehingga, total ada 705.194 sertipikat tanah yang dilakukan serentak di lima provinsi Indonesia.
Kepada seluruh perangkat atau instansi pemerintahan yang terlibat dalam penerbitan sertipikat tanah, Presiden Jokowi berpesan agar tidak memersulit penerbitan sertipikat tanah bagi warga tidak mampu. Bahkan, waktu pembuatannya juga diminta bisa dipercepat. Sehingga, dalam kurun waktu setahun bisa terbit sertipikat tanah lebih banyak.
"Dulu saya masih dengar setahun menerbitkan sertipikat tanah hanya 400-500 sertipikat saja. Ini yang harus diubah. Tahun depan harus tujuh juta sertipikat tanah diterbitkan, tahun berikutnya ada sembilan juta sertipikat tanah. Setiap tahunnya, paling tidak bisa 10 juta sertipikat tanah yang diterbitkan," kata Jokowi disambut tepuk tangan hadirin.
Kepada para penerima sertipikat tanah, lanjut Presiden Jokowi, dirinya berpesan agar menyimpan dengan baik dan apabila akan diagunkan di perbankan harus digunakan sebagai modal usaha.
"Saya titip pesan, kalau sudah punya sertipikat tanah dan ingin disekolahkan silakan saja. Tapi saya titip, kalau mau untuk jaminan di bank, tolong dihitung dulu bisa nyicil tidak. Kalau tidak ya jangan," ujarnya.
Seperti biasanya, setiap kunjungan Presiden Jokowi ke daerah-daerah selalu diselingi dengan kuis berhadiah sepeda angin. Baik di Semarang maupun di daerah lainnya yang digelar acara serupa, sejumlah warga yang beruntung mendapat hadiah sepeda. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar