Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kanan) dan Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Hamid Ponco Wibowo sepakat untuk meningkatkan investasi melalui Keris Jateng. |
Semarang-Pada kuartal ketiga tahun kemarin, pencapaian realisasi investasi di Jawa Tengah mencapai Rp32,9 triliun atau melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp30,4 triliun. Namun, capaian investasi di provinsi ini masih rendah bila dibandingkan Jawa Barat dan Jawa Timur, sehingga pemprov akan mencoba menggenjot pencapaian investasi di tahun ini.
Salah satu upaya untuk menggenjot pencapaian target inivestasi tahun ini, diresmikan kantor sekretariat Koridor Ekonomi untuk memerkuat perdagangan, pariwisata dan investasi Jateng atau dikenal dengan Keris Jateng, di gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Senin (22/1).
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan keberadaan kantor sekretariat Keris Jateng itu, diharapkan bisa menjadi amunisi baru bagi pemprov untuk mempromosikan dan meningkatkan investasi di provinsi ini.
Menurutnya, Keris Jateng diharapkan mampu untuk memberikan rekomendasi kemudahan berinvestasi di provinsi ini kepada para calon investor yang akan masuk. Sehingga, para pemkab/pemkot di Jateng bisa mempromosikan daerahnya melalui Keris Jateng.
"Keris Jateng ini untuk menggenjot agar lebih mudah investasinya. Kan Jabar dan Jatim lebih advance dan kita akui itu. Maka Jateng bisa mengejar ketertinggalan pada soal-soal itu (investasi). Tapi prospek investasi di Jateng tinggi sekali, kan yang di Banten dan Jabar saja memindahkan pabriknya di sini," kata Ganjar.
Mantan anggota DPR RI itu menjelaskan, melalui Keris Jateng pihaknya mencoba mengkonsolidasikan seluruh potensi yang ada di provinsi ini. Sebab, keberadaan Keris Jateng memberikan fasilitas kepada calon investor yang akan berinvestasi di Jateng.
"Kalau Keris Jateng bisa menjadi pusat informasi investasi termasuk pariwisatan harapannya seluruh kabupaten/kota akan mendapatkan layanan untuk mempromosikan daerahnya masing-masing. Sehingga, investasi bisa lebih berkembang dan lapangan pekerjaan terbuka," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar