Sejumlah kendaraan melintasi banjir yang menggenangi Kaligawe. Foto: ANTARA |
Semarang-Bulan depan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengirimkan dua pompa permanen yang dipasang di kawasan Kaligawe Semarang untuk mengatasi banjir dan rob. Kedua pompa permanen tersebut memiliki kapasitas pompa berbeda. Hal itu dikatakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, ketika ditemui di Universitas Diponegoro (Undip), Senin (12/2).
Menurutnya, yang saat ini bisa dilakukan memang dengan penyedotan menggunakan pompa untuk mengatasi genangan banjir dan rob. Sebab, proyek pengerjaan penanganan rob sedang dalam tahap pekerjaan.
"Saya minta pompa mobile dari Jakarta dan sudah dikirim lima. Sementara memang mengandalkan pompa karena pekerjaan robnya belum selesai. Rencananya, kita mau pasang pompa permanen dua dengan kapasita 112 meter kubik dan 110 meter kubik per detik. Bulan depan akan segera dikirim," kata Basuki.
Basuki menjelaskan, sebelum menghadiri acara di Undip, dirinya semula akan mengecek kondisi Kaligawe. Namun, karena kemacetannya cukup parah, rencana tersebut dibatalkan.
"Saya tadinya mau ke sana, tapi dibilang macet parah tidak bisa gerak ya akhirnya batal. Tapi lima pompa yang dikirim dari Jakarta sudah sampai," jelasnya.
Lebih lanjut Basuki menjelaskan, pada tahun ini akan dirampungkan pembangunan Polder Sringin yang dilengkapi tanggul sepanjang 2,2 kilometer. Apabila poldel dan tanggul selesai, harapannya jalan Kaligawe sudah tidak tergenang banjir dan rob. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar