Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai membuka rapat kerja khusus untuk pemenangan Ganjar-Yasin, di Hotel Gumaya, Rabu (14/2). |
Semarang-Genderang perang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018 sudah ditabuh, setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said-Ida Fauziyah layak maju di kontestasi.
Guna memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jateng, seluruh partai politik (parpol) menggerakkan mesin partainya. Salah satunya adalah DPP PDI Perjuangan yang menggelar rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus), untuk pemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin, di Hotel Gumaya, Rabu (14/2).
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kepada para pengurus parpol yang mengusung dan mendukung pasangan Ganjar-Yasin, harus bisa memaksimalkan mesin partai masing-masing demi kemenangan Ganjar-Yasin.
Menurutnya, jika semua parpol bekerja dan turun ke bawah, maka potensi kemenangan bisa diraih. Namun demikian, untuk saat ini target kemenangan masih dibicarakan di internal masing-masing partai.
"Bahwa kerja sama di antara kami dan gotong royong di antara kami adalah kerja sama ideologis. Rapat kerja khusus ini untuk memberikan dan menyatupadukan seluruh gerak kepartaian, agar semua bergerak satu arah dan satu padu untuk masyarakat Jawa Tengah," kata Hasto.
Hasto menjelaskan, apabila semua parpol pengusung dan pendukung bisa bekerja maksimal, maka biaya pilkada yang sering dianggap mahal bisa ditekan. Sehingga, tidak sampai menjadi beban bagi pasangan calon yang maju.
"Jika semua bekerja, maka biaya pilkada bisa ditekan. Yang dikatakan orang biaya pilkada mahal, juga bisa ditepis," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar