Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Asisten Kapolri Ingatkan Calon Taruna Tetap Pegang Teguh Integritas Hingga Lulus Pendidikan

Seorang calon taruna Akpol ditemani kerabatnya keluar dari gedung dan
melintas ratusan taa milik calon taruna lainnya, Jumat (27/7).
Semarang-Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Pol Arief Sulistyanto mengatakan para calon taruna (catar) yang dinyatakan lulus ujian dan masuk ke Akademi Kepolisian (Akpol), diminta tetap bisa menjaga integritas hingga selesai menjalani proses pendidikan selama empat tahun. Pernyataan itu dikatakan Arief, usai mengembalikan 92 catar kepada orang tua atau wali masing-masing, Jumat (27/7).

Arief menyatakan, integritas adalah yang utama menjadi seorang perwira Polri. Sehingga, janji integritas yang pernah diucapkan saat menjadi catar tetap dipegang teguh.

Menurutnya, akan percuma menjadi perwira terbaik jika sudah tidak memiliki integritas. Oleh karenanya, para catar selama menempuh pendidikan di Akpol harus terus menjaga integritasnya.

Arief menjelaskan, pada proses seleksi masuk taruna Akpol di tingkat pusat bebas dari praktik percalonan dan penipuan. Karena, proses seleksi mendapat pengawasan ketat dari internal dan eksternal.

"Tanggal 1 Agustus nanti mereka akan langsung berangkat ke Akmil Magelang, untuk mengikuti latihan dasar bersama dengan taruna dari tiga angkatan. Selama tiga bulan di Akmil, nanti kembali ke sini. Alhamdulillah selama 25 hari proses seleksi di pusat tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Apakah itu penipuan terhadap orang tua, apakah ada yang nyalo dan lain sebagainya," kata Arief.

Lebih lanjut Arief menjelaskan, khusus bagi catar yang tidak lolos di tahap akhir dirinya memberikan penilaian khusus. Terutama untuk tes akademik, karena hampir sebagian besar catar nilai ujian akademiknya rendah.

Namun, untuk tes kesehatan dan kesamaptaan justru pada tahun ini nilai terbaik di atas rerata cukup banyak. Yakni mencapai 20 persen.

"Anak-anak ini dari kekuatan fisiknya cukup baik. Untuk ujian akademik hampir sama. Kalau tahun depan akan mendaftar kembali bisa memersiapkan, di mana letak kekurangannya," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar