Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pengembang Atur Lagi Strategi Penjualan Untuk Gairahkan Pasar Properti

Seorang penjaga salah satu stan perumahan sedang menunggu calon
pembeli di Property Expo Semarang di Atrium Mal Ciputra, kemarin. 
Semarang-Penjualan perumahan atau properti di Kota Semarang kian merosot, di setiap pameran yang diadakan Property Expo Semarang. Pameran terakhir di Atrium Mal Ciputra pada 23 September 2018 kemarin, hanya mencatatkan penjualan sebanyak 17 unit dari target penjualan 60 unit.

Ketua Property Expo Semarang Dibya Hidayat mengatakan kondisi pasar sekarang ini, belum bisa dikatakan stabil atau menunjukkan kenaikan. Bahkan, di setiap ajang pameran properti hasil yang didapat tidak sesuai dengan harapan.

Menurutnya, kondisi sekarang bisa jadi karena situasi politik dalam negeri yang memasuki tahun politik. Ditambah lagi, nilai tukar Rupiah dengan Dollar Amerika Serikat masih melemah.

Dibya menjelaskan, banyak calon konsumen yang kemudian memilih menunda pembelian rumah. Baik untuk ditempati atau sebagai bisnis investasi.

Oleh karena itu, para pengembang akan berupaya lebih keras lagi untuk bisa menaikkan dan menggairahkan pasar properti di Semarang.

"Kami nanti akan lebih intens dengan perbankan untuk membuat sesuatu program yang lebiih menggairahkan market. Meskipun LTV-nya sudah dikendurkan. Mungkin akan lebih banyak ke intensif, bisa provisi, administrasi bukan hanya gimmck. Harus berupa suatu diskon yang riil. Intinya kemudahan-kemudahan bagi calon konsumen. Sehingga, marketnya harus digairahkan," kata Dibya, Selasa (25/9).

Dibya lebih lanjut menjelaskan, menurunnya penjualan atau permintaan rumah juga berpengaruh pada sektor penyaluran kredit perbankan. Karena, keduanya mempunyai hubungan yang sama.

"Kalau penjualan rumah turun, tentu saja pengajuan kredit KPR juga turun," ujarnya. 

Dirinya berharap, pada pameran perumahan berikutnya hingga tutup tahun ini pasar properti bisa bergairah kembali. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar