Pemprov Siapkan Rest Area Khusus UMKM di Tol Semarang-Solo

Gubernur Ganjar Pranowo berjabat tangan dengan Presiden Direktur
Astra Properti Paulus Bambang, usai sepakat membangun rest area
terbaik di ruas jalan tol Semarang-Solo.

Semarang-Pemprov Jawa Tengah akan menyediakan ruang khusus bagi para pelaku UMKM di provinsi ini, untuk menampilkan produk kerajinan dan olahan makanan serta minuman di rest area tol Semarang-Solo.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan pembangunan rest area di tol Semarang-Solo nantinya, tidak hanya berorientasi pada keuntungan saja. Namun, sebagai wadah bagi pelaku UMKM untuk menunjukkan kekayaan yang dimiliki Jateng. Mulai dari kerajinan, kuliner maupun seni budayanya.

Menurutnya, rest area yang diperuntukkan bagi pelaku UMKM itu nantinya akan menempati lahan seluas 10 hektare.

Ganjar menjelaskan, rest area itu nantinya akan menjadi destinasi baru sebagai gambaran Jateng lewat desain modern di tempat peristirahatan di jalan tol Semarang-Solo.

"Alhamdulillah kami Jawa Tengah dapat rest area. Perjuangannya juga ngos-ngosan, tapi Alhamdulillah dapat. Maka, kami minta untuk itu dikelola. Hai BUMN, perhatikan usaha kecil dan menengah dan kami dari provinsi siap memfasilitasi lewat BUMD. Sehingga, tol ini akan punya manfaat," kata Ganjar, Rabu (7/11).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, meskipun sudah diberikan ruang untuk berjualan di rest area, ia meminta para pedagang tidak memasang tarif mahal.

"Kualitas bagus harga terjangkau, dan semua harus enak," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Astra Properti Paulus Bambang menjelaskan, pihaknya mendapat kepercayaan untuk membuat rest area di tol Semarang-Solo dengan membangun Pendopo 49. Yakni, rest area yang dibangun di KM49 ruas tol Semarang-Solo.

Dirinya berharap, rest area Pendopo 49 akan menjadi tempat istirahat di jalan tol terindah se-Indonesia.

"Ini memberdayakan seluruh produk Jawa Tengah. Jadi, kayak batiknya dan kopinya Jawa Tengah. Jadi, bener-bener lobi atau ikonnya Jawa Tengah, tapi dipacking paling bagus dan tidak asal-asalan seperti pasar tradisional," ujarnya.

Rest area Pendopo 49, lanjut Paulus, juga akan dilengkapi panggung terbuka untuk pertunjukan seni budaya. Ditargetkan, pembangunan rest area Pendopo 49 akan selesai dalam 26 bulan ke depan. (K-08)