Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

BI Prediksi Inflasi Akhir Tahun Lebih Tinggi Dibanding November 2018

Kepala KPw BI Jateng Hamid Ponco Wibowo (kanan) menyatakan jika
inflasi di Jateng tahun depan masih terjaga.
Semarang-Laju inflasi Jawa Tengah hingga akhir tahun nanti, diperkirakan masih berada pada koridor yang ditargetkan. Yakni sebesar 3,5 persen plus minus satu persen.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Hamid Ponco Wibowo mengatakan hingga November 2018 kemarin, inflasi Jateng mencapai 0,24 persen dengan penyumbangnya komoditas bawang merah. Secara kumulatif, Januari-November 2018 laju inflasinya sebesar 2,37 persen atau 3,10 persen year on year.

Menurutnya, inflasi akhir tahun nanti akan lebih tinggi bila dibanding November kemarin.

"Kami optimistis bahwa inflasi masih dalam range 3,5 persen plus minus satu persen. Jadi, Insya Allah kita bisa maintance sesuai dengan target yang kita tetapkan. Untuk Desember tentu ada inflasi, karena ada liburan hari keagamaan. Tetapi overall, masih dalam target yang ditentukan. Ada kemungkinan inflasinya di atas November ya, karena yang memengaruhi itu tiket angkutan udara," kata Ponco, Rabu (5/12).

Lebih lanjut Ponco menjelaskan, pada tahun depan laju inflasi juga diperkirakan masih sama dengan 2018. Yakni 3,5 persen plus minus satu persen, mengikuti laju inflasi nasional.

"Inflasi nasional masih menjadi barometer. Itu seiring dengan terjaganya tekanan harga dari sisi permintaan, ekspektasi inflasi, stabilnya nilai tukar Rupiah dan administered prices," ujarnya.

Ponco memerkirakan, prospek ekonomi Indonesia pada umumnya dan Jateng pada khususnya akan lebih di tahun depan. Sehingga, diproyeksikan kondisi perekonomian Jateng akan tumbuh lebih tinggi di rentang 5,3-5,7 persen di tahun depan.

"Percepatan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah itu salah satunya dipengaruhi konsumsi konsumsi, dan investasi yang tetap kuat di tahun depan," tandasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar