Nasmoco Siap Jaga Market Share Avanza di Angka 30 Persen

Jajaran TAM dan Nasmoco Group memamerkan Toyota New Veloz di
Rosti Cafe Semarang, Rabu (16/1).

Semarang-Persaingan di pasar otomotif dalam negeri semakin ketat, dengan munculnya sejumlah produk baru dari agen tunggal pemegang merek (ATPM). Terutama untuk segmen mobil low MPV.

Dalam upaya menjaga dan menguasai pasar low MPV di dalam negeri, Toyota Astra Motor (TAM) terus berkreasi dengan menghadirkan produk yang diminati calon konsumen atau masyarakat Indonesia.

Marketing Director Nasmoco Group Hartono Dinata mengatakan selama ini, segmen MPV low merupakan pasar dari Toyota Avanza. Terbukti, sejak dipasarkan awal 2004 lalu mampu membukukan penjualan lebih dari 1,7 juta unit di seluruh Indonesia.

Pada 2018 kemarin, jelas Hartono, Avanza berhasil membukukan angka penjualan 82.167 unit. Sehingga, mobil sejuta umat itu menjadi mobil terlaris.

Menurutnya, dengan kehadiran dua produk baru di kelas MPV low ini, diharapkan tetap menguasai pasar yang sudah ada dengan market share 30 persen.

"Kalau kita lihat market Toyota secara keseluruhan, kebanyakan MPV low. Kalau di kita ada Avanza, Sienta dan Calya. Hampir 65 persen dari total penjualan kita, dan sampai saat ini Avanza adalah yang terbesar. Memang menjadi backbone kita. Kami optimis di 2019 dengan New Avanza ini, saya yakin tetap bisa menjaga market share kita 30 persen," kata Hartono di sela peluncuran New Avanza dan New Veloz di Semarang, Rabu (16/1).

Lebih lanjut Hartono menjelaskan, selama ini wilayah Jawa Tengah mampu memberikan kontribusi sebesar 30 persen dari total penjualan varian Avanza.

"Untuk kontribusi Avanza dan Calya ini memang cukup besar. Bahkan, di tengah banyak model yang ditawarkan," jelas Hartono.

Sementara itu, Toyota New Avanza hadir dalam dua varian transmisi dan bermesin 1.3L serta 1.5L. Sedangkan New Veloz juga hadir dalam dua pilihan transmisi dan mesin. (K-08)