Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memersilakan ada anggota yang mendaftar calon komisioner KPK. |
Semarang-Sebanyak 11 perwira tinggi Polri mendaftar, untuk mengikuti seleksi calon komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Para perwira tinggi itu, merupakan bagian dari 384 orang yang mendaftar.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan dirinya memang sudah mengetahui ada anggotanya yang berasal dari perwira tinggi, mengikuti seleksi dan mendaftar sebagai calon komisioner KPK. Dirinya juga tidak memersoalkan ada anggotanya, yang kemudian mendaftar sebagai calon komisioner KPK.
Menurutnya, Polri tidak akan menghambat atau menghalangi ada anggota yang ingin membesarkan KPK.
Tito menjelaskan, antara KPK dengan Polri memiliki sejarah panjang sebagai dua institusi yang memiliki tugas menegakkan hukum. Dalam hal ini, penegakan hukum tindak pidana korupsi.
"Saya persilakan saja dari Polri untuk bebas, yang ingin mendaftar. Karena, memang ini open recruitment. Semua orang bebas untuk mendaftar, termasuk dari Polri yang ingin maju. Silakan juga. Saya dengar ada 9-10 orang, kalau tidak salah yang mendaftar. Saya tentunya berharap, dari Polri ada yang bisa masuk. Kenapa? Karena, sejarahnya Polri menjadi instansi yang turut membesarkan KPK," kata Tito, Jumat (5/7).
Tito lebih lanjut menjelaskan, para perwira tingginya yang mendaftar sebagai calon komisioner KPK bisa menambah daftar panjang dari pendahulunya. Yakni adalah Irjen Pol Taufiequrachman Ruki, Irjen Pol Bibit Samad Rianto dan saat ini ada Irjen Pol Basaria Panjaitan
Diwartakan, sejumlah perwira tinggi Polri mendaftar sebagai calon komisioner KPK. Di antaranya ada Wakabareskrim Polri Irjen Antam Novambar, Karo Sunluhkum Divisi Hukum Polri Brigjen Pol Agung Makbul dan Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Sri Handayani. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar