![]() |
Anik Solihatun Komisioner Bawaslu Jateng |
Semarang-Komisioner Bawaslu Jawa Tengah Anik Solihatun mengatakan pihaknya sudah merilis Indeks Kerawanan Pilkada (IKP), untuk Pilkada Serentak 2020. Dari 21 kabupaten/kota se-Jateng yang akan menggelar pilkada, ada empat daerah masuk kategori kerawanan tinggi.
Anik menjelaskan, pihaknya telah melakukan penilaian berdasarkan empat dimensi dalam penyelenggaraan pilkada sebelumnya. Yakni dimensi konteks sosial politik, konteks penyelenggaraan pemilu yang bersih dan adil, kontestasi pilkada dan partisipasi publik.
Menurutnya, dari hasil skoring dimensi kerawanan pilkada itu kemudian muncul empat daerah paling tinggi kerawanannya. Yaitu Kabupaten Kendal, Purworejo, Sukoharjo dan Demak.
Kendal dan Purworejo dianggap cukup rawan, karena catatan dan peristiwa dari pelaksanaan pilkada atau pemilu sebelumnya.
"Kalau secara rata-rata, total se-Jawa Tengah dari 21 kabupaten/kota yang IKP-nya tinggi itu Kendal dan Purworejo. Sedang 19 kabupaten/kota yang lain itu, kategorinya rawan sedang dan paling rendah adalah Kota Magelang. Kita ada empat dimensi yang menyebabkan muncul Kabupaten Kendal dan Purworejo. Tetapi, kalau di dalami lebih spesifik dari empat dimensi itu ternyata masing-masing kabupaten/kota yang punya derajat rawan tinggi berbeda-beda," kata Anik, kemarin.
Lebih lanjut Anik menjelaskan, berdasarkan hasil skoring IKP untuk Pilkada Serentak 2020 di Jateng, pihaknya sudah mengambil langkah pencegahan dan penindakan. Yakni, dengan memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada Bawaslu di masing-masing kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar