CEO Halodoc Jonathan Sudharta (kanan) dan Direktur Kebijakan Publik Hubungan Pemerintah Gojek Shinto Nugroho (kiri) bersama Menkom- info Johnny G. Plate (tengah). |
Semarang-Halodoc menjalankan protokol resmi untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam mengantisipasi risiko penularan COVID-19, dengan mengajak masyarakat berkonsultasi kesehatan jarak jauh. Termasuk, memfasilitasi kebutuhan obat-obatan dan alat pendukung kesehatan lainnya.
CEO Halodoc Jonathan Sudharta mengatakan upaya ini sejalan dengan gerakan physical distancing, sebagai salah satu strategi yang diterapkan pemerintah untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Mengedukasi masyarakat menjadi langkah preventif yang efektif, di tengah kepanikan akibat pemberitaan COVID-19.
Jonathan menjelaskan, Halodoc setiap hari telah mengeluarkan paling tidak 3-4 konten edukasi yang bisa diakses masyarakat di platform Halodoc. Salah satunya, terkait pencegahan penularan virus Korona di masyarakat.
Menurutnya, pengguna aplikasi Halodoc bisa melakukan cek risiko COVID-19 secara mandiri melalui shuffle card yang ada di aplikasi.
"Konsultasi Halodoc juga memastikan semua pengguna bisa berkomunikasi dengan dokter, terkait keluhan gejala COVID-19 kapanpun dan di manapun. Kami sudah menambah jumlah dokter yang siaga secara online, dan saat ini ada lebih dari 22 ribu dokter berlisensi yang tergabung di ekosistem Halodoc. Sementara, ada seribu dokter yang dialokasikan khusus untuk memberikan konsultasi terkait COVID-19. Halodoc juga telah menjalankan protokol resmi penanganan risiko COVID-19 kepada para dokter.
Jonathan lebih lanjut menjelaskan, protokol resmi yang diterapkan dalam berkomunikasi secara online meliputi pengenalan gejala klinis dan rekomendasi penanganan lebih lanjut. Selain itu, juga memfasilitasi pengguna untuk membuat janji dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc.
"Lewat aplikasi Halodoc, juga bisa memberikan rujukan ke rumah sakit yang ditunjuk Kemenkes untuk penanganan COVID-19," jelasnya.
Jonathan menyatakan, Halodoc juga berupaya memastikan produk-produk alat kesehatan tetap tersedia dan bisa dibeli melalui aplikasi Halodoc dengan harga wajar. Karena, jaringan apotek rekanan Halodoc sudah menjangkau lebih dari 1.800 apotek.
"Lewat transaksi daring, obat-obatan dan alat penunjang kesehatan ini bisa diakses masyarakat melalui aplikasi Halodoc. Nanti, produk yang dibeli akan diantarkan langsung kurir GoSend ke rumah pelanggan dan tidak perlu keluar rumah," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar