Kombes Pol Budhi Haryanto Direktur Reskrimum Polda Jateng |
Semarang-Direktur Reskrimum Polda Jawa Tengah Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan jajaran kepolisian akan melakukan pengawalan dan pengamanan, terhadap pemakaman jenazah korban COVID-19. Pengawalan dan pengamanan dilakukan, dalam upaya meredam dan mencegah adanya penolakan dari masyarakat terkait proses pemakaman jenazah korban COVID-19.
Budhi menjelaskan, ada beberapa kejadian di provinsi ini terkait penolakan pemakaman jenazah pasien positif terpapar virus Korona. Kejadian terbaru dan ditangani jajarannya, adanya penolakan warga di Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Menurutnya, pihak kepolisian akan melakukan pengamanan dan pengawalan terkait proses pemakaman jenazah korban COVID-19 di wilayah hukum Polda Jateng.
"Kami dari pihak kepolisian, tentunya paham akan kekhawatiran masyarakat tentang penyebaran virus Korona ini. Bahwa pihak kepolisian paham, saat ini masyarakat resah tentang bagaimana proses penularan daripada wabah virus Korona ini. Dari pihak kepolisian mengharapkan kepada masyarakat, tidak perlu takut dan tidak perlu resah. Karena, pemakaman-pemakaman terhadap jenazah yang terinfeksi virus Korona ini tentunya dari pihak pemerintah sudah mempersiapkan SOP dan tata cara pemakaman yang aman," kata Budhi, Sabtu (11/4) kemarin.
Budhi lebih lanjut menjelaskan, terkait penolakan pemakaman jenazah perawat RSUP dr Kariadi di wilayah Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, pihaknya sudah mengambil tindakan. Tiga orang yang diduga sebagai provokator warga, ditangkap karena diduga menghalang-halangi proses pemakaman jenazah korban COVID-19. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar