Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Dirjen Perhubungan Udara Monitor Layanan di Bandara Ahmad Yani

Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto Raharjo (tengah) melakukan
pantauan layanan di Bandara Ahmad Yani Semarang, Minggu (24/5).
Semarang-Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto Raharjo mengatakan pemberian layanan pada masa pembatasan perjalanan orang dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang berjalan dengan baik, dan bisa dijadikan sebagai percontohan. Mulai dari kursi tunggu atau antrean calon penumpang saat pemeriksaan dokumen, dan pemeriksaan kesehatan pada penerbangan internasional.

Novie menjelaskan, pendataan khusus bagi para pendatang melalui aplikasi Si Datang dari kepolisian juga dilakukan pemantauan. Sehingga, bisa diketahui perjalanan yang dilakukan sebelum dan setelah melalui bandara.

"Alhamdulillah, peraturan ini berjalan dengan baik di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani. Harapannya, bisa berlangsung sampai dengan setelah Lebaran. Saat ini, PM 25 Tahun 2020 dan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 4 Tahun 2020 sedang dikaji untuk dilakukan perpanjangan dan akan dituangkan dalam surat edaran gugus tugas yang baru," kata Novie, kemarin.

Lebih lanjut Novie menjelaskan, pengecualian perjalanan orang yang diberlakukan melalui Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE 32 Tahun 2020 menjadi petunjuk operasional bagi seluruh pelaku transportasi udara dan stakeholder terkait.

"Tujuannya, agar terdapat pergerakan orang untuk kepentingan khusus dalam hal pelayanan kesehatan, keamanan dan ketertiban serta pelayanan ekonomi yang esensial disertai dengan persyaratan yang mengikuti. Sehingga, penumpang menjadi terseleksi," jelasnya.

Sementara General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto menambahkan, langkah-langkah strategis akan diterapkan pihak bandara. Sehingga, pelayanan tetap terjaga meskipun diberlakukan protokol kesehatan yang ketat.

"Kami beserta para stakeholder terkait, berkomitmen untuk bekerja sama dalam memberikan pelayanan yang terbaik di kondisi saat ini. Ke depannya, kondisi normal sebelum dan paskapembatasan perjalanan orang dalam percepatan penanganan COVID-19 ini tentunya akan menimbulkan pola dan perilaku yang berbeda," ucap Hardi. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar