Brigjen Pol Benny Gunawan Kepala BNNP Jateng |
Semarang-Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah Brigjen Pol Benny Gunawan mengatakan sepanjang pandemi COVID-19 berlangsung, membuat masyarakat kehilangan pekerjaan dan beberapa di antaranya mengalami stres. Kondisi tersebut, berakibat pada peningkatan peredaran narkotika di tengah masyarakat selama masa pandemi.
Benny menjelaskan, sepanjang Januari-Mei 2020 pihaknya mengakui terjadi peningkatan kasus penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Tidak hanya barang bukti yang disita cukup banyak, tetapi juga para pelaku tertangkap kebanyakan adalah kurir bukan pengedar langsung.
Menurutnya, dari periode Januari-Mei 2020 kemarin pihaknya mengungkap 16 kasus penyalahgunaan narkoba dengan 26 tersangka. Sedangkan lima tersangka lainnya, merupakan pelaku tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Terutama dalam situasi pandemi Korona ini, masih mendapatkan kasus narkotika dan semakin meningkat. Kalau kita merujuk pada suatu teori tentang adanya narkoba, terjadi supply dan demand. Kita tahu suplai itu berkaitan dengan faktor ekonomi, sementara demand itu adanya faktor stres. Menurut teori ini, adanya pandemi Korona ini membuat orang stres. Sehingga, pelampiasannya dengan mengonsumsi obat-obatan terlarang," kata Benny di sela pemusnahan pil ekstasi di kantornya, Selasa (9/6).
Lebih lanjut Benny menjelaskan, untuk wilayah Jateng masih menjadi daerah yang cukup tinggi angka peredaran narkobanya. Hal itu juga ditunjukkan, dengan angka prevalensi narkotika sebesar 1,16 persen dan di bawah nasional sebesar 1,77 persen. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar