Soekowardojo Kepala KPw BI Jateng |
Semarang-Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Soekowardojo memprediksi, bahwa laju inflasi provinsi ini sampai akhir tahun masih sesuai target yang ditetapkan.
Menurutnya, ekspektasi masyarakat di Jateng terhadap laju inflasi masih cukup rendah dibanding sebelum terjadi pandemi COVID-19. Sebab, masyarakat masih melihat kondisi ekonomi secara global terjadi pelemahan.
Soekowardojo menjelaskan, penurunan pendapatan masyarakat sekarang juga turut mendorong terjadinya perlambatan inflasi inti. Namun demikian, inflasi Jateng diperkirakan masih sesuai dengan target yang ditetapkan meski besarannya tidak bisa mendekati target tiga persen plus minus satu persen.
"Prediksi inflasi akan dalam target. Karena apa? Targetnya kan tiga persen plus minus satu persen. Dan mungkin di bawah titik tengahnya, kira-kira untuk 2020. Kan permintaan masyarakat dari sisi inflasi inti itu, yang mencerminkan penurunan masyarakat masih relatif rendah. Kemudian harga-harga di dunia, juga tidak mengalami peningkatan. Dalam kondisi ekonomi global yang tidak pasti dan cenderung melemah itu, sehingga berpengaruh pada laju perekonomian," kata Soeko, Selasa (21/7).
Soeko lebih lanjut menjelaskan, BI akan terus mendorong dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi. Sehingga, BI akan menekankan pada penguatan sinergitas. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar