Sarwa Pramana Plt Kalahar BPBD Jateng |
Semarang-Pelaksana tugas Kalahar BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana mengatakan pihaknya sudah memetakan potensi kerawanan di musim kemarau, dan salah satu ancamannya adalah kebakaran hutan. Oleh karena itu, BPBD Jateng mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadinya kebakaran lahan atau hutan.
Sarwa menjelaskan, pada tahun kemarin saja setidaknya ada lima gunung di Jateng yang mengalami kebakaran cukup besar. Di antaranya Gunung Lawu, Sindoro-Sumbing dan Slamet.
Menurutnya, sesuai dengan Perpres Nomor 3 Tahun 2020 sudah diperintahkan kepada seluruh daerah untuk mewaspadai kebakaran lahan dan hutan di wilayah masing-masing.
"Kita harus berkoordinasi dengan pengelola hutan dan bukit, karena pada saat kemarau ini masih banyak pendaki yang kurang hati-hati. Banyak pendaki yang kadang-kadang lupa pada saat membuka api unggun dan sebagainya, kemudian lupa memadamkan api. Padahal, di musim kemarau pendaki membawa air itu sedikit. Yang juga sering terjadi adalah supaya efisien, membuka lahan dengan membakar alang-alang. Ini yang harus disampaikan kepada masyarakat, agar tidak dilakukan. Biasanya kalau bakar lahan, itu masyarakat sukanya ditinggal," kata Sarwa, Rabu (8/7).
Lebih lanjut Sarwa menjelaskan, apabila sampai terjadi kebakaran hutan ataupun di lereng gunung akan sangat menyulitkan proses pemadamannya. Karena, selain luasan lahan yang terbakar juga jauh dari sumber air. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar