Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

BI: Pertumbuhan Ekonomi Jateng Triwulan Kedua Menurun Minus 5,94 Persen

Soekowardojo
Kepala KPw BI Jateng
Semarang-Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Soekowardojo mengatakan ekonomi provinsi ini mengalami kontraksi minus 5,94 persen pada triwulan kedua 2020. Penyebabnya adalah dampak pandemi, yang membuat konsumsi masyarakat mengalami penurunan cukup dalam.

Soekowardojo menjelaskan, menurunnya aktivitas produksi dan konsumsi barang jasa karena pandemi mendorong penurunan kinerja perekonomian di Jateng. Ditambah lagi, pelemahan ekonomi global dan nasional juga membuat dalam penurunan kinerja perekonomian di Jateng.

Dari hasil survei konsumen yang dilakukan pada triwulan kedua ini, mencatat level pesimis sebesar 68,60 persen dan lebih rendah dari triwulan sebelumnya. Selain itu, pada survei juga menunjukkan ketersediaan lapangan kerja mengalami penurunan indeks terdalam.

"Kenapa kita tumbuh atau kontraksi 5,94 persen ini? Kita tahu bahwa dari data BPS dari sisi pengeluaran, konsumsi masyarakat terkontraksi. Sejauh ini, kontraksi konsumsi masyarakat yang mencapai 62 persen dari PDRB Jawa Tengah. Umumnya tumbuh di kisaran 4,5 persen sampai 5,5 persen. Tapi di triwulan kedua ini, dampak dari COVID-19 menyebabkan permintaan atau pengeluaran konsumsi masyarakat mengalami kontraksi sebesar minus 4,16 persen," kata Soeko, kemarin.

Lebih lanjut Soeko menjelaskan, dampak dari pandemi ini tidak hanya memukul sisi konsumsi masyarakat saja tetapi juga pemerintah. Bahkan, tingkat konsumsi pemerintah di Jateng juga mengalami kontraksi cukup dalam sebesar 9,4 persen. Angka tersebut lebih dalam dari nasional. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar