Yudi Indras Anggota DPRD Jateng |
Semarang-Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah Yudi Indras Wiendarto meminta Pemprov Jatrng tidak gegabah, untuk menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan tatap muka di masa pandemi. Karena, penyebaran virus Korona masih masif terjadi.
Yudi menjelaskan, tidak hanya membahayakan anak didik tetapi juga para tenaga pengajar dan lingkungan. Sebab, kasus positif COVID-19 di Jateng masih terus naik.
Menurutnya, pembelajaran bagi siswa sekolah yang terbaik saat ini masih secara daring atau di rumah masing-masing.
"Jika kemarin-kemarin waktu jumlah kasus masih sedikit, kegiatan belajar mengajar dibuat daring sudah bagus. Tapi kalau angkanya masih naik dan akan diberlakukan tatap muka, tentu saya kira tidak pas," kata politisi Partai Gerindra tersebut, kemarin.
Lebih lanjut Yudi menjelaskan, pembelajaran secara daring harus terus diperbaiki agar efektif bisa diterima siswa. Namun, jika dipaksakan dengan pembelajaran tatap muka akan membahayakan kesehatan seluruh penghuni yang ada di sekitar serta lingkungan sekitarnya.
"Berikan materi pembelajaran daring dengan lebih baik, sambil menunggu vaksin yang sedang dibuat pemerintah selesai. Kontennya harus lebih kreatif dan menarik, guru juga harus punya kemampuan untuk itu," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar