Telkomsel Siap Bantu Jaringan Internet Untuk Wilayah Blank Spot

Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam (kanan) saat memberi
kan bantuan 700 ribu kartu perdana berisi kuota 10GB dan diterima
Gubernur Ganjar Pranowo, belum lama ini.

Semarang-Dalam rangka mendukung kegiatan belajar mengajar secara daring, Telkomsel siap membantu Pemprov Jawa Tengah menyediakan fasilitas jaringan internet di daerah pelosok yang masuk kawasan blank spot area. Pernyataan itu dikatakan Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam saat memberikan bantuan berupa 700 ribu kartu perdana berisi kuota 10 GB dan diterima Gubernur Ganjar Pranowo, kemarin.

Hendri mengatakan pihaknya siap membantu Pemprov Jateng dalam pemenuhan jaringan internet, di sejumlah daerah yang belum terjangkau. Pihaknya juga siap membangun pemancar di daerah-daerah itu, agar layanan keterjangkauan jaringan internet bisa dinikmati pelajar di wilayah pelosok.

"Untuk areal blank spot seperti yang disampaikan Pak Ganjar, kami akan bangun coverage di sana. Harapannya, bisa membantu masyarakat untuk kebutuhan pendidikan," kata Hendri.

Sementara Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan, seluruh provider telekomunikasi yang ada di Jateng harus bisa membantu menangani areal blank spot. Sebab, sampai saat ini masih banyak daerah di Jateng yang sulit mengakses internet karena tidak terjangkau jaringan telekomunikasi.

"Saya minta pada provider telekomunikasi, untuk membantu soal coverage areal telekomunikasi di Jawa Tengah. Sehingga, cerita-cerita haru anak-anak naik pohon atau naik genteng dan ke puncak bukit untuk mencari sinyal saat belajar daring bisa diselesaikan," ucap Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, keluhan soal jaringan internet cukup besar diterimanya selama masa pandemi. Oleh karena itu, perusahaan provider bisa menyediakan sarana dan mengatasi masalah jaringan internet.

"Seandainya di areal-areal blank spot ini diberikan solusi, maka solusi paling praktis apa. Tidak hanya pada Telkomsel, kalau provider lain mau membantu, maka pendidikan kita tidak terlalu tertinggal akibat pandemi," pungkasnya. (K-08)