![]() |
Personel Polda Jateng mengkampanyekan gerakan memakai masker. |
Semarang-Ketua Tim Ahli Gugus Tugas COVID-19 Jawa Tengah Anung Sugihantono mengatakan mengubah perilaku normal sehari-hari menjadi perilaku adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi, harus dilakukan semua orang. Tujuannya, untuk memutus dan mencegah penularan COVID-19.
Menurutnya, Gugus Tugas COVID-19 Jateng terus mendorong masyarakat bisa menerapkan perilaku adaptasi kebiasaan baru secara sadar.
Anung menjelaskan, kondisi sekarang ini sangat mengkhawatirkan dan harus menjadi perhatian semua pihak. Masyarakat juga harus sadar dan paham, untuk menerapkan protokol kesehatan dengan membiasakan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi.
Menurutnya, pemerintah daerah bekerja sama dengan TNI/Polri juga gencar melakukan penertiban terhadap protokol kesehatan kepada masyarakat. Terutama, kewajiban memakai masker selama beraktivitas di luar rumah atau ruang publik.
"Perubahan sosial ini tidak mudah, harus ada keterpaksaan untuk menjadi biasa. Harus itu. Seperti ngomong soal masker adalah harus, sama seperti dulu pakai helm kalau naik motor. Awalnya ada penolakan, dan perlu ada contoh konkrit. Sayangnya, untuk COVID-19 ini contoh konkritnya untuk gejala tanda tidak semuanya bisa," kata Anung, kemarin.
Lebih lanjut Anung menjelaskan, terkait dengan pembelajaran tatap muka pihaknya juga mendapat masukan dari para orang tua dan mendesak untuk tidak terburu-buru membuka sekolah.
"Pembelajaran tatap muka harus dikawal secara ketat, tidak hanya orang tua tetapi juga di sekolah dan gugus tugas setempat," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar