Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Taj Yasin: Kita Pantau Ponpes Yang Jadi Klaster COVID-19

Taj Yasin
Wagub Jateng

    Semarang-Wagub Jawa Tengah Taj Yasin mengatakan ketiga pondok pesantren yang menjadi klaster baru COVID-19, mendapat pemantauan dari pemprov. Bahkan, para pengurus ponpes diminta berkoordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19 terkait penanganan santri yang terpapar virus Korona. 

    Gus Yasin menjelaskan, saat ini pihaknya memang sedang fokus menangani tiga ponpes, yang terdapat kasus penularan COVID-19. Satu di Kabupaten Banyumas, dan dua ponpes di Kebumen.

    Namun, masih ada ponpes lain di Jateng juga terdapat kasus penularan virus Korona. Yakni di Kabupaten Pekalongan, Batang dan Kendal. Namun, ponpes-ponpes tersebut saat ini sedang didalami berapa jumlah santri yang terkonfirmasi COVID-19.

    Menurutnya, untuk saat ini para santri yang terkonfirmasi COVID-19 di ponpes menjalani karantina ketat.

    "Kami sekarang mencoba mengawasi ya perkembangan-perkembangannya. Kami berharap, untuk pondok pesantren yang ada santri terpapar tolong bisa berkoordinasi dengan gugus tugas. Sehingga, jangan sampai santri ini langsung dipulangkan gitu saja. Kekhawatiran kami, kalau langsung dipulangkan atau diliburkan akan menyebarkan di kampungnya masing-masing. Maka, tahan dulu dan laporkan kepada kami. Insya Allah, kami akan bantu apa yang diperlukan di pondok pesantrennya," kata wagub usai memimpin rapat evaluasi penanganan COVID-19 di Gradhika Bhakti Praja, Senin (28/9).

    Taj Yasin lebih lanjut menjelaskan, saat ini proses pembelajaran di ponpes di Jateng sedang dilakukan evaluasi. Namun, untuk ponpes yang terdapat kasus COVID-19 sementara waktu dihentikan kegiatan belajar mengajarnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar