Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar: Dinas ESDM Sudah Beri Laporan Tinggal Nanti Penanganan Bagaimana

Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah

            Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan Dinas ESDM sudah melakukan pengecekan ke lapangan, terkait dengan padamnya api abadi Mrapen di Kabupaten Grobogan. Dari kajian awal yang dilakukan, ada dua kemungkinan menjadi penyebab api abadi Mrapen itu padam.

            Ganjar menjelaskan, beberapa indikasi dan faktor penyebab dari api abadi Mrapen padam sudah diteliti dan mencoba dipilah dari penyebab sebenarnya. Apakah karena murni faktor alam, atau ada indikasi penyebab eksploitasi di sekitar kompleks api abadi Mrapen.

                Menurutnya, apabila memang diketahui api abadi Mrapen itu padam karena faktor alam akan dibuatkan rekayasa engineering agar api bisa menyala kembali. Jika hal itu karena penyebab jebakan di dalam ruang bawah tanah, akan diteliti lebih lanjut. 

                "ESDM sudah turun, dan sudah memberikan laporan. Ada dua indikasi yang sekarang kita minta untuk didalami. Yang pertama bisa jadi ya cadangan gasnya di situ habis. Ada beberapa potensi kemungkinan. Kita mulai ngecek apakah ada kebocoran di daerah itu, apa ada yang ngebor. Kalau yang izin resmi tidak ada. Nah, yang tidak resmi ini kita minta untuk cek, karena banyak orang yang membuat bolongan sendiri-sendiri," kata Ganjar, Senin (5/10).

                Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, apabila penyebab dari padamnya api abadi Mrapen karena eksploitasi ilegal dari masyarakat sekitar akan dilakukan tindakan tegas. Namun, hal itu masih dalam penelusuran dari tim ESDM Jateng sebelum bisa menyimpulkan penyebab pastinya.

                "Kalau memang ada aksi eksploitasi ilegal ya kita tindak, langsung tutup," tandasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar