Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

RNI Bermitra Dengan Karang Taruna Untuk Dorong Penguatan Ekonomi dan Stabilitas Pangan

Dirut RNI Eko Taufik Wibowo (kiri) bersama Wakil 
Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Nasional 
Muhammad Rafsel Ali.
Semarang-Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) siap bermitra dengan Karang Taruna, dalam upaya penguatan ekonomi dan stabilisasi pangan.

Direktur Utama RNI Eko Taufik Wibowo mengatakan RNI mempunyai program, dalam upaya menjaga stabilitas pangan dan pemberdayaan UMKM. Upaya menjaga stabilitas pangan dan penguatan ekonomi Indonesia, merupakan tugas bersama bukan hanya pemerintah saja.

Eko menjelaskan, sebagai bagian dari BUMN maka pihaknya bertugas menjaga stabilitas pangan dan penguatan ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu, RNI yang saat ini tergabung dalam BUMN Klaster Pangan membutuhkan mitra dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas produk pangan nasional. 

Menurutnya, untuk mewujudkan peningkatan produktivitas dan kualitas produk pangan nasional dibutuhkan mitra dari Pertimbangan Karang Taruna Nasional.

"Semua pihak memiliki tanggung jawab untuk terlibat, tidak terkecuali karang taruna sebagai organisasi kepemudaan. Kami senang dengan visi dan misi pemberdayaan yang diusung karang taruna, dan kerja sama ini akan dimulai pada 7 Oktober nanti," kata Eko dikutip dari rilis.

Lebih lanjut Eko menjelaskan, para pemuda yang tergabung dalam karang taruna diharapkan bisa menjadi calon entrepreneur. 

Sementara Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Nasional Muhammad Rapsel Ali menambahkan, kemitraan yang terjalin dengan RNI bisa melahirkan banyak wirausaha muda. Hal itu juga sejalan dengan program Majelis Pertimbangan Karang Taruna Nasional, untuk melahirkan wirausaha sosial yang memang sangat dibutuhkan.

"Yang diperlukan hanya penyamaan data base, dan taruna-taruna bisa menjadi distributor pangan atau hasil bidang usaha lain yang diproduksi perusahaan RNI," ucap Rapsel.

Diketahui, RNI bersama BUMN Klaster Pangan menargetkan sekira 15 ribu warung UMKM se-Jabodetabek bergabung dalam program Mitra Warung Pangan. Untuk saat ini, yang sudah bergabung sekira 2.500 warung UMKM. (K-08)

Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar