Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Angka Kesembuhan COVID-19 di Jateng Terus Bertambah

Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah

    Semarang-Tingkat kesembuhan harian pasien COVID-19 di Jawa Tengah terus bertambah, dan pada akhir November 2020 kemarin tercatat ada 1.289 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan demikian, Jateng menyumbang angka kesembuhan harian tinggi COVID-19 secara nasional.

    Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan secara kumulatif, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Jateng sebanyak 39.570 kasus. Sebelumnya, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Jateng berada pada 760 kasus.

    Menurutnya, penambahan data angka kesembuhan pasien COVID-19 ini jumlahnya melampaui penambahan pasien terkonfirmasi virus Korona. Sampai dengan saat ini, total pasien yang telah sembuh mencapai 450.518 orang atau 83,6 persen.

    Ganjar menjelaskan, penambahan angka kesembuhan pasien COVID-19 jangan membuat cepat puas. Sebab, pandemi belum berakhir dan upaya testing serta tracing harus terus dilakukan.

"Sebenarnya ini dinamikanya yang belum selesai, tapi dinamikanya bagus. Maka kalau kemudian hasilnya bagus ya Alhamdulillah, tapi kalau hasilnya jelek ya harus memperbaiki. Kan enggak enak, wong kepolisian sudah kerja luar biasa. Kalau elek terus berarti ada yang keliru. Jangan-jangan gubernurnya enggak becus. Kita sudah mengkonsolidasikan, makin kecil dan ada peningkatan dan sebagainya ya kita harus mereview. Makin tinggi kita ngetes, makin ketahuan dan makin banyak yang OTG dan kemudian sembuh itu performanya akan bagus," kata Ganjar, kemarin.

    Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, tingginya angka kesembuhan juga berkorelasi terhadap upaya tingginya testing dan tracing serta tracking dari pasien positif COVID-19. Sehingga, semakin tinggi dan banyak dilakukan testing akan memudahkan dalam penanganan lebih lanjut.

    "Performanya pasti akan bagus, dan kita bisa segera menangani untuk penyembuhannya. Kecuali kita tidak nggak mau ngetes ya bahaya," pungkasnya. (K-08)

Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar