Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar Ingin Ada SOP Baru di Sekolah Kejuruan

Gubernur Ganjar Pranowo meninjau peralatan praktikum di 
SMKN Jateng di Kota Semarang, kemarin.
    Semarang-Seluruh sekolah kejuruan maupun sekolah berasrama yang diperbolehkan menggelar kegiatan belajar tatap muka di Jawa Tengah, harus memiliki SOP baru dalam kegiatan praktikum. Terutama, untuk menjaga kebersihan peralatan belajar di ruang praktikum bebas dari virus Korona.

    Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya ingin memastikan, bahwa nanti saat dimulai pembelajaran tatap muka di sekolah kejuruan atau sekolah berasrama sudah ada adaptasi kebiasaan baru yang diterapkan. Sekolah harus membuat SOP baru, berkaitan dengan jaminan kebersihan terhadap peralatan praktikum yang digunakan para siswa.

    Ganjar menjelaskan, idealnya peralatan praktikum yang ada dan digunakan siswa minimal bisa memenuhi separuh dari jumlah per kelas. Sehingga, proses pergantian alat praktikum bisa dipantau dan dijaga kebersihannya.

    Menurutnya, ada kewajiban dari pihak siswa dan sekolah untuk menjaga peralatan yang dipakai dibersihkan setelah digunakan.

    "Maka tadi tempat praktik kita minta untuk diperbaiki, karena satu mesin bisa dipegang beberapa orang. Maka setiap selesai dari praktik, suruh ngepel lagi dengan sabun. Gampang kok itu. Maka besok siapapun yang mau pakai sudah oke. Kalau perlu apabila sudah tutup, dikasih pita. Jadi SOP baru, dan nanti ketahuan siapa yang masuk dan sebagainya. Ya memang seketat itu. Sehingga nanti di bulan Januari saya punya gambaran, rasa-rasanya belum semua buka," kata Ganjar, kemarin.

    Ganjar lebih lanjut menjelaskan, pihaknya terus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap sekolah yang menggelar uji coba pembelajaran tatap muka di Jateng. Sehingga, upaya mencegah penularan COVID-19 di sekolah bisa dilakukan.

    "Evaluasi ini untuk persiapan kalau nanti di bulan Januari dibuka sekolah tatap muka, kita sudah tahu SOP-nya bagaimana di sekolah-sekolah itu. Kalau SOP sudah bagus, fasilitas sudah oke, sekarang tinggal kita mendisiplinkan siswa dan guru serta semua yang terlibat di dalamnya," jelasnya.

    Diketahui, ada lima sekolah berasrama di Jateng masih melakukan uji coba pembelajaran tatap muka. Yakni SMKN Jateng di Kota Semarang, Kabupaten Pati dan Purbalingga serta SMK Pradita Dirgantara Boyolali dan SMK Taruna Nusantara Magelang. (K-08)

Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar