Gubernur Ganjar Pranowo meminta daerah Solo Raya untuk mewaspadai meluapnya Sungai Bengawan Solo. |
Gubernur Ganjar Pranowo mengimbau kepada para kepala daerah yang wilayahnya dilintasi aliran Sungai Bengawan Solo, untuk mewaspadai meluapnya debit sungai terbesar itu. Terutama untuk wilayah Kabupaten Karanganyar, Wonogiri dan Sukoharjo.
Ganjar menjelaskan, kondisi saat ini debit Sungai Bengawan Solo terus meningkat. Bahkan pekan kemarin, wilayah Karanganyar puluhan rumah terendam luapan air Sungai Bengawan Solo.
Menurutnya, kondisi ini harus menjadi perhatian pemangku kepentingan di daerah yang dilalui aliran Sungai Bengawan Solo.
"Sudah beberapa hari yang lalu semuanya kita minta standby, tidak hanya untuk Bengawan Solo tapi seluruh sungai. Misal Cilacap dan Banyumas sudah standby, dan saat ini sudah menangani banjir dan telah surut. Termasuk Pekalongan yang rob. Bengawan Solo kemarin sudah kita kasih peringatan potensi-potensi yang mbludak itu maka Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri dan Solo kita minta siap-siap," kata Ganjar, Kemarin.
Ganjar Lebih lanjut menjelaskan selain mewaspadai meluapnya aliran Sungai Bengawan Solo, potensi banjir lainnya juga harus diantisipasi. Salah satunya adalah Pekalongan, yang sering langganan banjir rob.
"Jika situasinya tidak terkendali, maka yang diutamakan adalah penerapan protokol kesehatan di tempat pengungsian," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar