Seorang petani tengah memilah padi yang terkena hama. |
Semarang-Pemimpin Wilayah Bulog Jawa Tengah Miftahul Umum mengatakan stok beras masih aman, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hingga selesai Lebaran mendatang. Bahkan, Bulog setiap harinya mampu menyerap hasil panen petani mencapai 1.500 ton beras.
Miftahul menjelaskan, pihaknya saat ini terus fokus terhadap penyerapan hasil panen petani guna memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantornya, Jumat (26/3).
Menurut Miftahul, stok beras yang dikuasai Bulog Jateng saat ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lima bulan ke depan. Sehingga, masyarakat Jateng diminta tidak perlu khawatir menjelang Ramadan hingga Lebaran nanti tidak ada kelangkaan beras atau harga beras mahal.
"Kalau stok untuk di Jawa Tengah saya kira, sampai Lebaran sih enggak ada masalah ya. Saya yakin lebih dari cukup. Kita menguasai stok itu kurang lebih 57 ribu ton lebih ya, bahkan sampai 59 ribu ton. Karena lagi pekan pengadaan kita ini rata-rata setiap harinya kita masih di atas 1.500 ton, untuk pemasukan pengadaan di 2021," kata Miftahul.
Lebih lanjut Miftahul menjelaskan, seluruh sub drive yang ada di wilayahnya terus fokus pada pengadaan beras hasil panen petani di Jateng. Mulai dari Sub Drive Semarang, Solo, Pekalongan dan Pati. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar