Yulianto Prabowo Kadinkes Jateng |
Semarang-Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan pihaknya terus melakukan upaya percepatan vaksinasi COVID-19 secara masal, dan sampai saat ini sudah lebih dari 66 persen masyarakat mendapat vaksin dosis pertama. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantor gubernur, kemarin.
Yulianto menjelaskan, pemprov akan terus meningkatkan progres percepatan dari program vaksinasi COVID-19 hingga akhir tahun nanti untuk mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok di tengah pandemi. Seluruh pemkab/pemkot se-Jateng, diminta untuk mengambil stok vaksin yang ada di provinsi dan langsung bergerak cepat melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Sebab, saat ini jumlah stok vaksin tersedia cukup banyak dan bisa dimanfaatkan pemkab/pemkot untuk percepatan program vaksinasi.
Menurut Yulianto, kecepatan dan progres vaksinasi yang dilakukan pemkab/pemkot akan berpengaruh pada tingkat leveling daerah tersebut.
"66,16 persen, sekitar lebih dari 19 juta orang sudah divaksin dosis pertama. Kalau dosis keduanya 41,5 persen. Jadi syarat leveling itu minimal suntikan pertama sudah di atas 70 persen. Syaratnya level dua itu kalau totalnya 50 persen, dan lansianya sudah 40 persen. Kalau level satu itu totalnya 70 persen, dan lansianya 60 persen. Itu dua-duanya enggak boleh diambil salah satu," kata Yulianto.
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, saat ini ada 10 kabupaten/kota di Jateng yang kecepatan vaksinasi dengan sasaran lansia masih di bawah target 40 persen. Sepuluh daerah itu diberi target hingga akhir pekan ini, untuk bisa menyelesaikan target vaksinasi COVID-19 dengan sasaran lansia. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar