Karena Pandemi, Pizza Kaki Lima Ramai Pembeli

Istri Ahmad Fzulfanni saat melayani pembeli.

Semarang-Karena pandemi, pasangan suami istri dari Wonopringgo Kabupaten Pekalongan berjualan pizza kaki lima di pinggir jalan. Meskipun berjualan kuliner khas Italia itu, namun soal rasa hingga harga disesuaikan dengan kondisi masyarakat sekitar.

Ahmad Dzulfanni mengatakan usahanya itu mulai dirintis sejak akhir 2020 kemarin, dan dijajakan menggunakan gerobak keliling kampung. Hal itu dikatakan saat ditemui di sela waktu jualan, baru-baru ini.

Ahmad menjelaskan, pizza buatannya dijual mulai harga Rp10 ribu hingga Rp28 ribu per porsinya. Saat awal berjualan, belum banyak pembeli yang datang dan sempat sekian bulan sepi peminat. Hingga akhirnya, dirinya memberanikan diri ikut Lapak Ganjar dan mulai usahanya bangkit sedikit demi sedikit.

Menurutnya, saat ini Ahmad akan mengembangkan usaha dengan menambah varian menu. Mulai dari minuman jus, sampai dengan burger.

"Saya sama istri berpikir usaha apa ya selama pandemi ini, yang kira-kira daerah sini itu belum ada. Jadi kita cari produk yang unik, di mana di sini belum ada dan kan terbilang cukup jauh dari pusat kota. Kemudian muncul ide jualan produk pizza, karena di sini kan belum ada. Tapi disesuaikan dengan kondisi masyarakat di sekitar sini, jadi kita cari produk yang harganya terjangkau," kata Ahmad.

Lebih lanjut Ahmad menjelaskan, saat ini dirinya juga sedang menambah jumlah karyawan untuk ikut membantu. Sebab, sejak produknya di posting ulang Gubernur Ganjar Pranowo mulai kebanjiran orderan.(K-08)