Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

USAID-IUWASH Perluas Akses Air Minum Aman di Jateng

Wagub Taj Yasin memberikan kenang-kenangan kepada
Mission Director USAID Indonesia Jeffrey Cohen.
Semarang-Mission Director USAID Indonesia Jeffrey Cohen mengatakan pihaknya membuat program USAID IUWASH Tangguh, dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih. Utamanya, dalam mencapai akses air minum aman bagi 1,5 juta masyarakat Indonesia dan sejuta orang mendapatkan akses sanitasi aman. Pernyataan itu dikatakan usai bertemu Wagub Taj Yasin, kemarin.

Jeffrey menjelaskan, program USAID IUWASH Tangguh akan fokus pada bantuan yang sifatnya teknis. Kegiatan tersebut, juga diharapkan bisa menjangkau masyarakat untuk mendapatkan akses air minum dan sanitasi yang aman. Saat ini, memang targetnya masih aman belum layak karena untuk mengejar target RPJMN 2020-2024 serta target SDGs 2030.

Menurutnya, program itu mulai dijalankan pada April 2022 kemarin untuk lima tahun mendatang.

"Saat ini USAID bekerjasama dengan pemerintah dan mitra kami, untuk meningkatkan layanan dan pengobatan bagi pasien TBC serta membantu mahasiswa Indonesia mendapatkan akses pendidikan berkualitas tinggi di Amerika Serikat. Termasuk meningkatkan pengelolaan sampah, mengurangi polusi plastik dan memperluas akses layanan air minum dan sanitasi aman," kata Jeffrey.

Lebih lanjut Jeffrey menjelaskan, pihaknya juga akan membantu pemerintah daerah dalam memastikan data risiko dan langkah respon dalam pendekatan pasokan air aman.

"Jadi, kita lebih banyak meningkatkan kapasitas dari PDAM atau operator air limbah dan juga masyarakat. Sehingga, mereka bisa mendapatkan akses air minum yang aman," jelasnya.

Sementara itu Wagub Taj Yasin menambahkan, untuk di wilayah Jateng memang masih terdapat beberapa daerah yang dianggap kesulitan mengakses air bersih. Beberapa daerah itu di antaranya adalah Kabupaten Temanggung, Wonogiri, Karanganyar dan Sragen.

"Kami berharap, program yang diterapkan di Jawa Tengah bisa segera teralisasi," ujar wagub. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar