Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pengembang Perumahan Bersiap Naikkan Harga Properti Jika Dollar Terus Naik

Pengembang rumah akan naikkan harga properti jika nilai tukar Rupiah
terus merosot terhadap Dollar. 
Semarang-Sejumlah pengembang perumahan yang ada di Jawa Tengah, saat ini tengah bersiap untuk menaikkan harga properti jualannya. Alasannya, beberapa komponen bahan bangunan yang kandungannya masih impor, terimbas dengan kenaikan nilai tukar mata uang Dollar Amerika Serikat.

Ketua Property Expo Semarang Dibya Hidayat mengatakan para pengembang perumahan di provinsi ini, mulai menyikapi dampak dari terus melemahnya Rupiah terhadap Dollar. Bahkan, sejumlah pengembang sudah berancang-ancang untuk menaikkan harga properti yang dijualnya.

Menurut Dibya, ada beberapa faktor yang kemudian menjadikan para pengembang berencana untuk menaikkan harga rumah. Yakni naiknya harga besi dan semen, karena ada kandungan bahan impor di dalamnya. Padahal, keduanya merupakan bahan pokok di dalam pembangunan sebuah rumah.

"Biasanya bahan-bahan bangunan yang terkait dengan Dollar akan ikut naik apalagi yang ada kandungan impornya. Misalnya besi dan semen itu kan ada kandungan impornya, nah itu pasti akan naik. Kita lihat responnya market terhadap mata uang, dan minim kenaikannya lima persen," kata Dibya, Kamis (13/9).

Dibya lebih lanjut menjelaskan, sebenarnya keputusan untuk menaikkan harga rumah bukan hal mudah. Sebab, akan berimbas pada penjualan properti sendiri. Karena, pasar properti sekarang juga sedang lesu.

"Ini dilema juga bagi kami para pengembang. Di satu sisi kami diancam dengan kenaikan bahan baku, sisi lainnya ada pasar yang bakal tambah sepi karena harga terkoreksi," ujarnya.

Dibya berharap, bahan baku lokal juga tidak ikut terpengaruh dengan kenaikan harga besi dan semen. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar